Jamur Air / Oomycota (Ciri-Ciri, Contoh, Reproduksi, Peranan Oomycota / Jamur Air)

       Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembap dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora. Spora yang dihasilkan oleh zigot berdinding tebal yang berfungsi sebagai pelindung. Pada kondisi tertentu, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau air, oleh sebab itulah disebut sebagai “jamur air”. Bagaimana bentuk dari jamur ini? Perhatikan gambar dibawah ini:
Saprolegnia
      Terlihat bahwa benang-benang hifanya tidak bersekat melintang dan dijumpai inti dalam jumlah yang banyak. Dinding selnya terdiri atas selulose. Ciri khas dari jamur ini adalah menghasilkan sel berflagela yang berguna untuk berenang di dalam air, sedangkan pada jamur yang lain tidak pernah menghasilkan flagela. Oleh karena itulah filum ini dimasukkan dalam Protista.

a. Ciri-ciri Oomycota / Jamur Air
      Jamur ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. dinding sel berupa selulosa,
b. mempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekat, dan
c. berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan zoospora.
      Zoospora ini dilengkapi dengan alat berenang berupa dua buah flagel.

b. Contoh Oomycota / Jamur Air
      Contoh dari jamur ini adalah Phytophthora, Saphrolegnia, dan Pythium. Phytophthora adalah jamur karat putih yang dapat hidup secara saprofit atau parasit. Jamur yang hidup secara parasit, misalnya, P. nicotin (tembakau), P. palmifera (kelapa), dan P. infestans (kentang). Saprholegnia mempunyai miselium dan hifa sebagai alat reproduksi. Jamur ini merupakan saprofit pada hewan air yang telah mati. Jamur ini dikatakan mempunyai spora kembara dimorf.
Contoh  Oomycota.
(a) Saprolegnia sp.
(b) Saprolegnia sp.
(c) jamur air yang tumbuh pada bangkai kecoa untuk dirombak atau diuraikan.

c. Reproduksi Jamur Air
      Bagaimana cara jamur air memperbanyak diri? Seperti pada organisme lain, jamur ini berkembang biak secara aseksual dan seksual. Secara aseksual dia menghasilkan spora berflagel yang disebut “zoospora” dan secara seksual dengan membentuk gamet jantan dan betina, kemudian terjadilah fertilisasi dan terbentuklah zigot yang tumbuh menjadi oospora yang mempunyai dinding tebal. Pada waktu terjadi fase istirahat, dinding ini digunakan untuk perlindungan, kemudian oospora akan tumbuh menjadi benangbenang baru yang disebut hifa.


d. Fungsi / Peranan Jamur Air
       Apa peranan jamur ini? Organisme-organisme ini mempunyai sifat ekonomis yang tidak begitu penting. Misalnya, Saprolegnia hidup sebagai saprofit pada bangkai-bangkai hewan di air seperti yang Anda lakukan pada Kegiatan Kelompok di atas. Dengan demikian, di dalam air tidak dipenuhi bangkai makhluk hidup dan sampah. Phytophthora (jamur karat putih) sebagai parasit, misalnya P. nicotinae parasit pada tembakau, P. palmifera pada kelapa, P. infestans pada kentang.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Jamur Air / Oomycota (Ciri-Ciri, Contoh, Reproduksi, Peranan Oomycota / Jamur Air)"

  1. Sama2 kawan, semoga lebih memperdalam pengetahuan tentang jamur air (oomycota) :)

    BalasHapus