Bagian-Bagian Mikroskop & Fungsi, Cara Menggunakan Mikroskop, & Gambar Mikroskop | Cara Menggunakan Mikroskop Untuk Mengamati Mikroorganisme

Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik,mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. 
Jadi, jika kalian ingin mengamati tumbuhan atau hewan bersel satu (bakteri atau virus), kalian dapat mengamatinya dengan mikroskop.
      Mikroskop terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Untuk itu cara menggunakan nya pun tidak sembarangan, harus belajar terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, marilah kita pelajari lebih jauh tentang bagian-bagian mikroskop dan cara menggunakannya.
Berikut adalah bagian-bagian dari mikroskop:
      Itulah gambar dari bagian-bagian mikroskop. Sebuah mikroskop memiliki sebanyak 14 bagian, dan Fungsi bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:
1) Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali.
2) Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
3) Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali, dan 12,5 kali.
4) Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif.
5) Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya ke arah kondensor.
6) Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian ini dapat menutup dan membuka.
7) Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya
pada preparat yang kita amati.
8) Dasar atau kaki yang bentuknya menyerupai tapal kuda.
9) Tiang atau penyangga yang menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop.
10) Lengan mikroskop yang merupakan tempat memegang mikroskop.
11) Meja benda yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan
preparat yang akan diamati dengan mikroskop. Bagian tengah meja ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya cahaya dari kondensor.
12) Penjepit berfungsi sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser.
13) Makrometer atau tombol pengatur kasar berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dengan cepat.
14) Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan
lensa naik-turun secara perlahan-lahan.

Cara Menggunakan Mikroskop:
      Mikroskop bukanlah barang yang murah, oleh karenanya dalam menggunakan mikroskop harus hati-hati, apalagi jika itu adalah asset sekolah. Agar tidak salah dalam menggunakan mikroskop, mari kita simak gambar berikut:
(klik untuk memperbesar gambar mikroskop)
Tahapan cara dalam menggunakan mikroskop adalah:
a.Pasang Lensa okuler, kemudian lanjutkan dengan memasang makrometer. Pastikan terpasang dengan benar dan pas, agar objek terlihat presisi.
b.Putar Lensa Objektif, dan atur Kondensor.
c.Putar cermin kearah sumber cahaya, pastikan pantulan kearah benda agar benda yang diamati terlihat dengan jelas kemudian letakan preparat diatas meja.
d.Pastikan posisilensa objektif tepat diatas preparat, dan putar makrometer sesuai kebutuhan.

Cara Menggunakan Mikroskop Untuk Mengamati Mikroorganisme:
      Dalam menggunakan mikroskop untuk pengamatan terdiri dari beberapa tahapan, agar tidak mengalami kesulitam, ikuti cara menggunakan mikroskop dibawah ini:
1. Peganglah lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu bersihkan lensa dan cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.
2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.
3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.
5. Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.
    a. Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
    b. Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai mau menyentuh kaca preparat (objek),
kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
6. Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan menggunakan xylol.
      Begitulah kawan bahasan kita kali ini tentang mikroskop, semoga bahasan tentang bagian-bagian mikroskop, cara menggunakan mikroskop untuk mengamati mikroorganisme sobat tidak mengalami kesulitan, semoga bermanfaat, silahkan share :D

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Bagian-Bagian Mikroskop & Fungsi, Cara Menggunakan Mikroskop, & Gambar Mikroskop | Cara Menggunakan Mikroskop Untuk Mengamati Mikroorganisme"

  1. Teknologi sekarang sudah ada mikroskop digital .......jadi tinggal tempelkan saja pada objeknya dan bisa disambungkan pada LCD Proyektor .....tidak perlu lagi menggunakan mikroskop banyak cukup satu bisa dilihat orang banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin sebagian tempat sudah ada Mbak, tapi kalu didesa-desa mikroskop cahaya saja kadang belum ada, contohnya ditempat saya disumsel, sebagian masih belum ada...
      tapi terima kasih infonya :D

      Hapus