Darah berperan sebagai medium transpor
dari sistem sirkulasi. Darah berfungsi sebagai mengangkut oksigen, karbon
dioksida, dan bahan lainnya keseluruh tubuh melalui pembuluh darah yang dipompa
oleh jantung melewati pemuluh vena maupun arteri. Selain itu darah juga
berfungsi sebagai mengedarkan panas dalam tubuh dan berperan aktif dalam
memerangi bibit penyakit. Dalam tubuh manusia darah terdapat 8% dari total
bobot tubuh, jadi jika seseorang memiliki bobot 50 kg, maka terdapat darah
sebanyak 4 liter.
Begitu
pentingnya peredaran darah dalam tubuh kita, sehingga kita perlu menjaga
kesehatannya dan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem
peredaran darah.
Beberapa gangguan yang perlu kita waspadai berkaitan dengan
sistem peredaran darah adalah sebagai berikut:
1.AIDS
Tahukah Anda tentang penyakit AIDS?
Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV AIDS, biasanya terjadi pada orang yang
memiliki gaya hidup berganti pasangan serta pengguna jarum suntik untuk
obat-obatan terlarang. Sekitar 60% pengguna jarum suntik obat-obatan terlarang
terinfeksi virus ini. Sebagian besar masyarakat kita menganggap penyakit AIDS
adalah penyakit tabu karena biasanya yang menderita penyakit ini adalah
orangorang yang memiliki gaya hidup tidak baik seperti disebutkan di atas.
Masyarakat juga menganggap penyakit ini
adalah penyakit yang sangat ganas dan tidak ada obatnya. Seseorang yang
mengidap penyakit ini jika terinfeksi penyakit walaupun ringan, penyakit
tersebut mudah sekali menjadi parah. Tahukah Anda mengapa bisa terjadi
demikian?
Kasus tersebut merupakan sebagian
kecil dari akibat rusaknya sel darah putih. Seseorang yang terkena penyakit
yang merusak sel darah putih, berakibat ia tidak lagi memiliki kekebalan tubuh.
Jika seseorang tidak punya daya kebal dalam tubuhnya, maka ia mudah terinfeksi
penyakit-penyakit lain. Inilah yang menunjukkan fungsi utama dari sel darah
putih, yaitu untuk kekebalan tubuh. Coba Anda sebutkan lagi kasus lain yang
diakibatkan oleh rusaknya sel darah putih!
Pada penderita penyakit ini, sel darah
putihnya aktif membelah dan tak terkendali, sehingga jumlahnya melebihi jumlah
normal.
Orang yang menderita penyakit ini, sel
darah merah dalam tubuhnya kekurangan hemoglobin. Kasus lain dapat pula
disebabkan karena tubuh seseorang kekurangan darah yang disebabkan operasi,
kecelakaan, proses melahirkan, maupun gizi buruk.
Penyakit ini ditandai dengan darah yang
sukar membeku. . Darah akan terus mengalir lewat luka sekecil apapun sehingga
penderita meninggal karena kehabisan darah.
Penyakit ini merupakan penyakit
bawaan/keturunan.
Tanda-tanda penyakit ini, antara lain tekanan
darah seseorang naik di atas normal. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi,
yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah. Tekanan sistolnya sekitar
140 - 200 mmHg dan tekanan diastolnya sekitar 90 - 110 mmHg. Tekanan darah yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya arteri
di otak. Hal ini dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia karena stroke.
6.Hipotensi
Penyakit
ini merupakan keadaan yang berlawanan dengan hipertensi, yaitu suatu keadaan di
mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal. Hipotensi tekanan
sistolnya di bawah 100 mmHg.
Penderita hipotensi biasanya mengalami pusing-pusing
dan jantung berdetak lebih cepat.
Seseorang yang menderita penyakit ini
akan mengalami pelebaran pada pembuluh balik (vena), kebanyakan terdapat pada
bagian kaki atau betis. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini
sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan kegiatan dengan berdiri dan
sering pula dialami wanita yang sedang hamil.
Tanda-tanda
penyakit ini, yaitu adanya pelebaran pembuluh balik (vena) yang terdapat di
bagian dubur. Faktor pencetus biasanya karena aktivitas mengejan.
Sklerosis adalah kelainan pembuluh nadi
yang mengeras. Hal ini menyebabkan elastisitas pembuluh darah menurun sehingga
tekanan darah meningkat. Jika sklerosis terjadi pada arteriol di otak, maka
akan menyebabkan stroke.
Penyakit ini diakibatkan radang yang
terjadi pada otot jantung.
11.Jantung Koroner
Jantung koroner merupakan salah satu
penyakit yang mematikan. Pada tahun 1976 di Amerika, kasus kematian 38%
disebabkan karena penyaki jantung koroner. Penyakit ini disebabkan tersumbatnya
pembuluh darah arteri oleh lemak, sehingga aliran darah menuju jantung tidak
lancar.
Penyebab penyakit ini adalah rusaknya
sel darah merah bayi oleh aglutinin ibunya.
(cacing kaki gajah)
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa.
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa.
Cairan limfa yang keluar dari saluran
inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.
Setelah Anda mengetahui tentang beberapa gangguan yang terjadi pada alat
peredaran darah, maka Anda harus berusaha mengantisipasi agar tidak mengalami
gangguan-gangguan seperti itu. Beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk
mencegah gangguan itu adalah sebagai berikut.
1. Bila suatu saat kita mendapat
luka terbuka, usahakan darah tidak terus mengalir. Jika terjadi kekurangan
darah yang berat, harus segera diberikan penambahan darah melalui transfusi
darah.
2. Membiasakan olahraga secara
teratur. Olahraga secara teratur bisa melancarkan peredaran darah. Cara ini berguna
untuk mencegah beberapa penyakit, seperti varises, hipotensi, dan hipertensi.
3. Sering mengkonsumsi makanan
yang berserat seperti buah-buahan, sayur-sayuran serta biji-bijian untuk melancarkan
buang air besar. Sulit buang air besar merupakan salah satu faktor pencetus
wasir.
4. Hindari kebiasaan menahan
buang air besar, karena dapat menyebabkan tinja menjadi keras. Tinja yang keras
dapat memecahkan pembuluh vena, sehingga mengakibatkan wasir.
5. Kurangi mengonsumsi makanan
yang berlemak untuk mencegah penyakit jantung koroner, berpola pikir positif,
menghindari tekanan batin dan stres, karena ini akan memicu serangan jantung.
6. Mengimbangi kesehatan jasmani
dengan kesehatan rohani, misalnya dengan beribadah sesuai ajaran agama yang
dianut dan menerapkan ajaran agama dengan baik serta terbiasa berpola pikir
positif. Terapkan slogan berikut dalam gaya hidup Anda ^_^
0 Response to "13 Penyakit Pada Peredaran Darah (AIDS, Leukimia, Anemia, Hemofili, Hipertensi, Hipotensi, Varises, Hemoroid, Sklerosis, Miokarditis, Koroner, Eritroblastis Fetalis, Elephantiasis)"
Posting Komentar