A.Pankreas
Prakreas berada
dalam lipatan duodenum, berbentuk huruf U yang rebah. Pada pankreas terdapat
dua macam kelenjar, yaitu kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin,
sedangkan kelenjar eksokrin menghasilkan getah
pankreas (duktus pankreatikus) 1,5 liter per hari melalui dua saluran, yaitu
duktus pankreatikus utama dan tambahan. Kedua saluran ini bermuara ke duodenum.
Tiap-tiap enzim bekerja
sebagai berikut:
1. Enzim Lipase
yang berfungsi emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
2. Enzim Amilopsin
yang berfungsi mengubah Amilum menjadi maltosa
3. Enzim Nuklease
yang berfungsi mengubah Asam nukleat menjadi nukleotida
4. Enzim Disakrase
yang berfungsi mengubah Disakarida menjadi monosakarida
5. Enzim Enterokinase
yang berfungsi mengubah Tripsinogen menjadi tripsin
6. Tripsin memecah
protein menjadi polipeptida dan dipeptida (pepton)
7. Erepsin memecah
pepton menjadi asam amino
8. Enzim Erepsin
yang berfungsi mengubah Pepton menjadi asam amino dengan
bagian–bagian tertentu yang khusus dan berakhir pada anus.
B.Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan berfungsi
menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Sari-sari makanan yang diserap usus halus
akan melewati hati terlebih dahulu. Hati berfungsi sebagai pengatur keseimbangan
zat makanan dalam darah dan sebagai pensekresi empedu. Empedu mengandung
garam-garam empedu, pigmen empedu, air, dan kolesterol. Garam-garam empedu
berfungsi menurunkan tegangan butir lemak agar dapat diemulsikan sehingga mudah
diserap. Selain itu, empedu juga menghasilkan pigmen bilirubin dan biliverdin.
Pigmen ini memberi warna cokelat pada feses.
Cara hati mengatur keseimbangan zat makanan
dalam darah adalah bekerja sama dengan insulin dan glukosa yang dihasilkan oleh
pankreas. Bila kadar gula darah berlebihan, insulin akan merangsang hati untuk
mengabsorpsi glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen. Dengan begitu, kadar glukosa
darah menjadi normal kembali.
Ada empat cara
insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah, yaitu:
Pertama, insulin
merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap lebih banyak glukosa dari darah.
Kedua,
insulin meningkatkan kecepatan reaksi respirasi seluler yang menggunakan
glukosa.
Ketiga, insulin merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa
darah.
Keempat, insulin merangsang selsel lemak untuk mengambil glukosa
dan mengubahnya menjadi lemak.
Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan
glukagon, yaitu
hormon yang dapat merangsang hati untuk mengubah glikogen hati menjadi glukosa
dan mengeluarkan glukosa jika kadar glukosa dalam darah rendah.
Kita dapat
mengetahui adanya enzim ptialin dalam sistem pencernaan tubuh dengan percobaan
sebagai berikut:
A.Alat
dan Bahan
1) tabung reaksi 5
buah
2) pipet tetes 6
buah
3) pembakar
spiritus
4) larutan kalium
iodium (KI)
5) larutan asam
(HCl lemah)
6) larutan basa
(KOH)
7) air liur
8) larutan kanji
(dari tepung terigu atau beras)
B.Cara
Kerja
1) Buatlah larutan
kanji dengan cara melarutkan 1 gram tepung terigu atau beras ke dalam 100 ml
air panas. Kemudian, dinginkan larutan tersebut sampai 35 - 37°C.
2) Tampunglah air
liur di dalam tabung reaksi, dan jaga suhunya agar tetap stabil.
3) Masukkan larutan
kanji ke dalam5 tabung reaksi masingmasing 5 ml, berilah label tabung reaksi
dengan label A, B, C, D, E.
4) Masukkan ke
dalam masing-masing tabung:
A : 1 ml KI
B : 1 ml K + 1 ml
air liur + 1 tetes KOH
C : 1 ml KI + 1 ml
air liur + 1 tetes HCl
D : 1 ml KI + 1 ml
air liur
E : 1 ml KI + 1 ml
air liur dan dipanaskan
5. Setelah
penambahan zat, kocok secara pelan tabung reaksi. (larutan kanji + KI terbentuk
warna biru kehitaman).
0 Response to "Enzim Pankreas | Fungsi Prankeas | Kelanjar Pencernaan Manusia | Cara Insulin Menurunkan Gula Darah"
Posting Komentar