Mekanisme Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan pernapasan?
       Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena adanya tekanan udara luar dengan udara dalam paru-paru. Perbedaan tekanan ini disebabkan oleh terjadinya perubahan besar-kecilnya rongga udara, rongga perut, dan rongga alveolus. Perubahan besarnya rongga ini terjadi karena kerja otototot pernapasan, yaitu otot antara tulang rusuk dan otot diafragma.
       Semua organisme memerlukan energi yang berasal dari makanan. Energi yang diperoleh ini tidak diperoleh begitu saja, tetapi dengan melakukan metabolisme dari sel. Contohnya, sel-sel otot kamu dapat mengubah energi kimia menjadi energi mekanik sehingga otot berkontraksi. Pengubahan energi ini memerlukan oksigen. Proses pengubahan energi ini disebut oksidasi atau respirasi sel.
       Jadi, respirasi sel adalah proses reaksi kimia perombakan bahan makanan dengan menggunakan oksigen yang menghasilkan energi dan gas CO2 (karbondioksida). Dari manakah oksigen diperoleh? Oksigen diperoleh dari pernapasan. Pernapasan adalah proses pengambilan udara dari lingkungan dan pengeluaran udara dari tubuh makhluk hidup.
       Dalam pernapasan terjadi proses inspirasi(menghirup) dan ekspirasi(menghembuskan).
Berdasarkan proses ini, pernapasan pada manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
A. Pernapasan dada

       Pada pernapasan dada melibatkan otot antartulang rusuk (interkortalis). Pernapasan dada terjadi bila otot-otot tulang rusuk luar berkontraksi, akibatnya tulang rusuk naik dan volume rongga dada akan lebih kecil daripada udara luar. Karena adanya perbedaan tekanan udara ini, maka udara luar masuk ke dalam rongga dada, sehingga terjadi proses inspirasi.
       Proses ekspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi. Akibatnya, tulang rusuk turun dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada akan lebih besar. Selanjutnya, udara akan terdorong ke luar.
Untuk membantu Anda memahaminya, berikut adalah urutan dari pernafasan dada:
Saat inspirasi (udara dihirup), otot interkostalis berkontraksi tulang rusuk terangkat rongga dada membesar tekanan udara dalam dada (toraks) menurun paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru
Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi tulang rusuk turun rongga dada mengecil tekanan udara dalam torak meningkat paru-paru mengempis
tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.

B. Pernapasan perut

       Dalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah otot diafragma. Pada proses pernapasan ini, fase inspirasi terjadi apabila otot diafragma (sekat rongga dada) mendatar dan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil daripada udara di luar, akibatnya udara masuk. Adapun fase ekspirasi terjadi apabila otot-otot diafragma mengkerut (berkontraksi) dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar daripada udara di luar. Akibatnya udara dari dalam terdorong ke luar.
Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi diafragma menjadi datar rongga dada membesar paruparu mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi diafragma melengkung ke arah rongga dada rongga dada mengecil paru-paru mengempis tekanan dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mekanisme Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut"

Posting Komentar