Manusia mempunyai kemampuan untuk bergerak secara aktif.
Gerakan tersebut disebabkan oleh adanya kerja sama yang kompak antara tulang dan
otot. Tulang tidak dapat bergerak jika tidak digerakkan oleh otot. Otot dapat
menggerakkan tulang karena mempunyai daya berkontraksi. Oleh karena itu, otot
dikatakan sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Otot
menempel dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Sebagian besar kerangka terdiri atas
bagian bagian keras dan kaku, kecuali pada persendian.
Komponen yang paling lazim terdapat di dalam kerangka
adalah senyawa kalsium.
Pada banyak kerangka
avertebrata, kalsium terdapat sebagai kalsium
karbonat, sedangkan pada vertebrata sebagai kalsium fosfat. Selain itu, terdapat pula zat-zat lain, seperti
garam-garam magnesium dan strontium.
1. Tulang kepala 8 buah.
Kerangka dapat
terdiri atas zat organik khusus, seperti kitin dan kolagen, atau kompleks zat
organik dan anorganik. Kompleks ini sangat kuat, karena zat anorganik tahan
terhadap tekanan, dan komponen organik tahan terhadap tegangan dan memberi
elastisitas.
Rangka pada tubuh manusia merupakan rangka endoskeleton, yaitu
rangka yang terdapat di dalam tubuh. Rangka berfungsi untuk melekatnya otot rangka,
sebagai alat gerak pasif, melindungi organ-organ tubuh yang lemah, menunjang
tubuh, memberi bentuk tubuh, tempat pembentukan sel-sel darah, dan sebagai
tempat penimbunan mineral.
Tiga kebutuhan untuk dapat melakukan suatu gerak, yaitu:
1. rangsangan: penyebab gerak ke arah yang dituju;
2. dorongan: kegiatan tubuh yang melawan habitat;
3. keseimbangan: memulihkan keseimbangan yang hilang untuk
sementara waktu.
Rangka kita tersusun dari sekitar 200 tulang, yaitu:
2. Tulang wajah 14 buah.
3. Tulang punggung (vertebrae) 33 buah.
4. Tulang dada 15 buah.
5. Gelang bahu 4 buah.
6. Gelang panggul 6 buah.
7. Alat gerak atas (lengan) 36 buah.
8. Alat
gerak bawah (kaki) 60 buah.
Rangka manusia
dikatakan rangka dalam (endoskeleton). Rangka manusia terdiri atas menjadi
rangka sumbu tubuh utama dan rangka anggota tubuh.
1. Rangka polos, yaitu rusuk, tulang dada, tulang kepala,
vertebrata, tulangtulang ini membentuk sumbu tubuh.
2. Rangka tambahan, yaitu tulang-tulang gelang bahu dengan
anggota gerak atas dan gelang panggul dengan anggota gerak bawah.
Kalian pasti sering memakan daging, daging ini sebenarnya adalah
otot, adapun tulang-tulang akan membentuk suatu kesatuan yang disebut rangka.
Coba perhatikan, letak otot dan rangka yang berdampingan dan melekat sangat
erat. Coba jelaskan hubungan antara keduanya! Apa pula fungsi keduanya bagi
tubuh ayam?
Pertanyaan
tersebut bisa dihubungkan dengan beberapa aktivitas seharihari yang kita lakukan.
Kita bisa bergerak, berjalan, dan melakukan berbagai aktivitas karena ada
bagian tubuh yang mengadakan kontraksi
dan relaksasi. Bagian tersebut adalah rangka dan
otot. Gerakan kita sebenarnya merupakan hasil kerja sama dari rangka dan otot.
Otot adalah bagian tubuh yang mampu berkontraksi, sedangkan rangka tidak
mempunyai kemampuan seperti itu. Jika otot berkontraksi, secara otomatis rangka
juga ikut bergerak karena otot terletak melekat erat dengan rangka. Oleh sebab
itu dapat dikatakan bahwa otot adalah alat gerak aktif, sedangkan rangka
merupakan alat gerak pasif. Mengapa rangka dapat dikatakan sebagai alat gerak
pasif? Hal ini disebabkan pergerakan rangka sebenarnya disebabkan adanya
kontraksi otot.
Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi
dua.
1. Rangka endoskeleton,
yaitu rangka yang
terletak di dalam tubuh
2. Rangka eksoskeleton,
rangka ini
terletak di luar tubuh.
Rangka endoskeleton terdapat pada hewan vertebrata, sedangkan rangka
eksoskeleton terdapat pada hewan invertebrata.
Apakah fungsi rangka bagi tubuh?
Secara umum, fungsi rangka
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Gerak Pasif
Rangka bisa bergerak
apabila ada kontraksi otot sehingga dikatakan bahwa gerak rangka tergantung
otot.
2. Tempat Melekatnya Otot Rangka
Letak otot melekat
pada rangka. Otot dan rangka letaknya berdampingan dan melekat erat.
3. Memberi Bentuk Tubuh
Konstruksi tulang
pada tubuh kita yang sedemikian rupa dapat memberi bentuk tubuh. Perhatikan
bentuk tubuh Anda dari kepala, badan, lengan, dan kaki, yang mempunyai bentuk
berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena kerangka yang berbeda-beda pula.
4. Memberi Kekuatan dan Menunjang Tegaknya Tubuh
Jika kita ukur, berat tulang yang
sebenarnya pada orang dewasa ± 5-9 kg. Jika dibandingkan
dengan berat tubuh kita, masih ringan bukan? Tetapi, meskipun demikian ternyata
tulang kita memiliki kekuatan luar biasa. Buktinya, ia dapat
menopang berat badan tubuh kita yang lebih berat. Coba
perhatikan seorang pekerja keras, seperti kuli bangunan yang sering mengangkat
beban berat, hal ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa pada tulang kita.
Tulang yang kuat terutama adalah tulang yang berbentuk pipa, yaitu
yang terletak di lengan dan pangkal kaki.
5. Melindungi Organ Tubuh yang Lemah
Tulang yang mempunyai
fungsi ini terutama yang menyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Dengan adanya tulang-tulang tersebut, organ tubuh yang vital seperti jantung
dan paru-paru dapat terlindungi.
6. Tempat Pembentukan Sel Darah
Sel darah dibentuk
di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang ini terletak di rongga-rongga bagian
dalam tulang.
Gambar
Rangka beserta keterangannya
1. Tulang
tempurung kepala
2. Tulang wajah
3. Tulang
selangka
4. Tulang
belikat
5. Tulang dada
6. Tulang rusuk
7. Tulang
lengan atas
8. Tulang
pengumpil
9. Tulang hasta
10. Tulang paha
11. Tempurung
lutut
12. Tulang
kering
13. Tulang
betis
14. Tulang
pergelangan kaki
15. Tulang
telapak kaki
16 Tulang jari
kaki
17. Tulang
belakang
18. Tulang
kelangkang
19. Tulang
pinggul
20. Tulang usus
21. Tulang
pergelangan tangan
22. Tulang
telapak tangan
23. Tulang jari
tangan
24. Tulang
duduk
25. Tulang kemaluan
0 Response to "Fungsi Tulang / Rangka | Jumlah Tulang | Nama Tulang dan Gambarnya Pada Sistem Gerak Manusia"
Posting Komentar