Jaringan Meristem Tumbuhan | Fungsi & Ciri Meristem

Asal kata meristem adalah meristes, artinya ‘terbelah’, yang berasal dari bahasa Yunani. Sesuai namanya, sel-sel penyusun jaringan meristem sangat aktif membelah untuk menghasilkan sel baru. Karena
itu, tidak salah bila disebut dengan jaringan embrional
Ciri jaringan meristem antara lain: 
1.Selnya kecil-kecil
2.Dinding sel tipis
3.Inti sel besar 
4.Vakuola kecil.
       Pada jaringan meristem terdapat sel-sel yang selalu tetap. Sel tetap berfungsi untuk menghasilkan sel-sel baru di dalam meristem. Sel-sel baru dinamakan inisial atau permulaan. Sedangkan sel-sel baru yang mengalami spesialisasi dan perkembangan di dalam jaringan dinamakan derivatif. Sel-sel derivatif merupakan sel pengganti meristem.
Jaringan Meristem berfungsi sebagai titik tumbuh pada tumbuhan yang paling aktif membelah.
      Menurut asal pembentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi tiga macam, yakni promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem merupakan jaringan meristem yang sudah ada sejak
tumbuhan berfase embrio.    
Meristem dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria, antara lain berdasarkan letaknya dan terjadinya. Untuk selanjutnya akan dibahas pada uraian di bawah ini.
Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan sebagai berikut.
 a. Meristem Ujung (Apikal)
      Meristem ujung (apikal) merupakan jaringan muda yang terbentuk oleh sel-sel initial yangberada
pada ujung-ujung dari alat-alat
tumbuhan. Dengan adanya meristem ini, tumbuhan dapat bertambah tinggi dan panjang. Meristem
ini dapat dilihat pada gambar berikut:

b. Meristem Samping (Lateral)
      Meristem lateral merupakan jaringan muda yang terbentuk oleh selsel initial yang terletak antara bagian alat-alat tumbuhan (antara jaringanjaringan dewasa). Akibat aktivitas meristem ini tumbuhan akan mengalami penambahan besar ke samping. Selain memiliki meristem apikal, jaringan tumbuhan juga memiliki meristem interkalar. Jaringan meristem interkalar disebut juga meristem antara. Letak jaringan ini berada di antara jaringan permanen (jaringan dewasa). Pertumbuhan meristem interkalar akan menghasilkan bunga. Sehingga tidak salah jika jaringan yang dibentuk oleh meristem ini tergolong dalam jaringan primer.
Meristem interkalar banyak terdapat pada pangkal ruas batang rumput-rumputan (Graminae).
Selanjutnya, bagian jaringan meristem yang lain adalah meristem lateral. Jaringan meristem ini dinamakan juga meristem samping.
      Contohnya meristem lateral pada kambium pembuluh dan kambium gabus. Saat mengalami pembelahan sel, kambium pembuluh atau kambium gabus pada akar dan batang akan mengalami proses penebalan (lignifi kasi). Akibatnya, akar atau batang akan semakin besar. Pertumbuhan seperti ini dinamakan pertumbuhan sekunder dan jaringan yang dihasilkan dinamakan jaringan sekunder.
      Sebenarnya pertumbuhan primer dan sekunder tumbuhan terjadi pada waktu yang bersamaan, hanya saja letak pertumbuhannya berbeda. Oleh karena itu, tumbuhan kayu dapat mengalami pertumbuhan baik secara apikal maupun lateral secara bersamaan.
 
Berdasarkan terjadinya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua.a. Meristem Primer
     Meristem primer merupakan jaringan muda yang berasal dari sel-sel initial yang disebut promeristem. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm,
prokambium, dan meristem dasar. Protoderm akan berdeferensiasi menjadi
jaringan epidermis, prokambium akan berdeferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar akan berkembang menjadi
parenkim (jaringan dasar).
     Meristem primer terletak pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menurut Hanstein, pada bagian ujung akar dibagi menjadi tiga daerah, yaitu :
1) dermatogen yang akan berkembang menjadi epidermis;
2) periblem yang akan berkembang menjadi korteks;
3) pleron yang akan berkembang menjadi stele.
      Meristem pada ujung batang menurut Schmidt dibagi menjadi dua bagian.
1) Korpus
    Bagian ini merupakan bagian pusat dari titik tumbuh, yang memiliki area yang luas dan sel-selnya relatif besar. Sel-sel pada bagian korpus ini akan membelah secara tak beraturan.
2) Tunika
    Bagian ini merupakan bagian paling luar dari titik tumbuh. Tunika terdiri atas satu atau beberapa lapis sel, dengan sel-sel yang relatif kecil dan mengalami pembelahan ke samping (ke arah lateral).
b. Meristem Sekunder
      Meristem ini berasal dari jaringan dewasa dan selanjutnya berubah menjadi meristematis. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau prisma yang di bagian tengahnya terdapat vakuola. Contohnya, kambium dan kambium gabus. 
 Kambium dijumpai di dalam batang dan akar dari tumbuhan golongan dikotil dan Gymnospermae, serta beberapa tumbuhan dari golongan monokotil (Agave, Aloe, Jucca, dan Draceana). Kambium gabus terdapat pada kulit batang tumbuhan dan dapat membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jaringan Meristem Tumbuhan | Fungsi & Ciri Meristem"

Posting Komentar