Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar). Umumnya telur akan dierami hingga menetas. Embrio di dalam telur memerlukan suhu tertentu untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Alat kelamin burung jantan terdiri dari sepasang testis. Sperma yang dihasilkan testis akan menuju vas deferens dan kloaka. Sedangkan alat kelamin betina pada burung terdiri dari ovarium kiri dan oviduk.
Saat kawin, kloaka jantan dan betina saling mendekat sehingga ketika sperma keluar dari kloaka jantan akan langsung masuk ke kloaka betina sehingga sel telur dapat dibuahi.
Telur mempunyai struktur sebagai berikut.
a) Cangkang telur
a) Cangkang telur
Cangkang telur terbuat dari zat kapur yang berpori untuk keluar masuknya udara. Di sebelah dalam cangkang terdapat dua buah membran yang pada salah satu ujungnya tidak saling melekat, sehingga terbentuk
rongga udara.
b) Albumen (putih telur)
rongga udara.
b) Albumen (putih telur)
Putih telur berupa cairan kental berwarna putih bening yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan melindungi embrio dari guncangan.
c) Kuning telur
c) Kuning telur
Kuning telur terdapat di bagian tengah albumen. Pada kuning telur ini terdapat calon embrio. Agar kuning telur tetap pada posisinya, maka terdapat kalaza yang berfungsi menjaga posisi kuning telur.
Embrio burung yang sedang tumbuh. |
Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur diserap melalui pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur. Bagian-bagian yang berperan dalam mendukung pertumbuhan embrio adalah sebagai berikut.
a) Amnion
a) Amnion
Amnion adalah cairan ketuban yang terdapat pada suatu kantung tempat tumbuhnya embrio.b) Alantois
Alantois adalah tempat penyimpanan hasil ekskresi, mengangkut O2 ke dalam embrio dan CO2 keluar dari embrio.
c) Tali pusat
c) Tali pusat
Tali pusat adalah bagian yang menghubungkan kuning telur dengan alantois.
0 Response to "Struktur Telur (Cangkang, Albumen, Kuning Telur | Amnion, Alantois, Tali Pusat)"
Posting Komentar