Pengertian dan Jenis-Jenis Satelit Buatan (Satelit Komunikasi, Penelitian, SDA, Navigasi, Militer, Cuaca)

Satelit buatan adalah pesawat buatan manusia yang diorbitkan pada orbit tertentu untuk mengitari sebuah planet. Ada berbagai macam satelit, yaitu satelit komunikasi, satelit penelitian, satelit penelitian sumber daya Bumi, satelit navigasi, satelit militer, dan satelit cuaca atau meteorologi. Semua satelit tersebut digunakan untuk membantu manusia memperoleh informasi mengenai Bumi atau planet-planet lain.
 
a. Satelit komunikasi
      Satelit buatan komunikasi digunakan untuk menunjang kelancaran komunikasi baik menggunakan radio, telepon, maupun TV. Satelit ini juga digunakan untuk menyiarkan informasiinformasi pendidikan, kesehatan, dan hiburan ke seluruh permukaan Bumi sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Ada dua macam satelit komunikasi, yaitu satelit pemantul dan satelit pengulang. Satelit pemantul, berfungsi sebagai pemantul (reflektor) bagi sinyal-sinyal mikro dari stasiun pemancar Bumi. Satelit pengulang, berfungsi sebagai
penguat dan memantulkan kembali sinyal yang diterimanya. Satelit jenis ini memiliki alat pemancar ulang yang
dinamakan transponder. Contoh satelit komunikasi adalah satelit Telstar, Sinkron, Palapa, Molniya, Intelsat, dan lainlain.
     Satelit Palapa adalah satelit komunikasi milik Indonesia. Satelit Palapa pertama kali diluncurkan tahun 1976. Indonesia telah meluncurkan tiga generasi satelit Palapa, yaitu generasi A (Palapa A-1 dan Palapa A-2), generasi B (Palapa B-1, Palapa B-2, Palapa B-2P, Palapa B-2R, dan Palapa B-4), dan generasi C (Palapa C-1 dan lanjutannya). Satelit Palapa dapat menjangkau wilayah ASEAN dan Asia Pasifik.
 
b. Satelit penelitian
     Satelit penelitian dibuat untuk digunakan untuk meneliti keadaan luar angkasa seperti matahari, planet-planet, bintang, kometkomet, dan benda-benda angkasa luar lainnya. Contoh satelit ini adalah satelit seri Pegasus yang berfungsi melaporkan kebocoran atmosfer yang disebabkan oleh benturan meteorit dan satelit seri Explorer yang berfungsi memberikan data tentang radiasi, medan magnet, dan gelombang radio di angkasa.
c. Satelit sumber daya alam
      Satelit sumber daya alam dibuat dengan tujuan untuk memetakan bentuk-bentuk permukaan Bumi, membantu menemukan lokasi sumber-sumber mineral termasuk persediaan kandungan minyak, dan memetakan kegiatan geologi dengan harapan dapat mengembangkan sistem dini bahaya gempa Bumi. Contoh satelit ini adalah satelit Landsat dan satelit Vanguard. Satelit Landsat mengorbit Bumi dan mencatat gambar-gambar Bumi, kemudian dikirim ke Bumi. Dengan menggunakan komputer, sinyal elektronik ini diubah menjadi gambar-gambar visual yang dapat kita mengerti.
 
d. Satelit navigasi
     Satelit buatan navigasi digunakan untuk membantu pelayaran dan penerbangan apabila sulit menentukan posisi karena cuaca yang buruk. Navigator yang mengalami kesulitan menghubungi satelit navigasi yang mengorbit. Satelit akan menjawab melalui radio tentang posisi kapal, sehingga navigator dapat mengetahui posisi kapal secara tepat. Contoh satelit jenis ini adalah satelit Transit dan Transit IB.
 
e. Satelit militer
       Satelit militer merupakan satelit yang diluncurkan untuk kepentingan militer dan memata-matai negara-negara musuh. Contoh satelit ini adalah satelit Midas milik USA yang dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui penggunaan alat inframerah. Rusia juga memiliki satelit
Cosmos yang dapat mengambil gambar lapangan udara, pabrik amunisi, dan tempat peluncuran peluru kendali.
 

f. Satelit cuaca atau sering disebut satelit meteorologi
     Satelit cuaca digunakan untuk memantau data cuaca, musim, angin, awan, dan temperatur. Contoh satelit meteorologi adalah satelit Tiros, Nimbus, dan Goes milik Amerika Serikat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Satelit Buatan (Satelit Komunikasi, Penelitian, SDA, Navigasi, Militer, Cuaca)"

Posting Komentar