Pengertian Bioteknologi dan Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi (Bioteknologi Tradisional / Konvensional dan Modern)

       Bioteknologi berasal dari kata bios yang artinya makhluk hidup, teknos yang artinya aplikasi atau penerapan dan logos yang berarti ilmu. Sehingga bioteknologi dapat diartikan memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang penerapan makhluk hidup melalui suatu tahapan dan proses untuk menghasilkan suatu produk guna meningkatkan kesejahteraan manusia.
Bioteknologi berhubungan dengan mikrobiologi yang mempelajari semua makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, biokimia yang mempelajari organisme dari aspek kimianya, biologi sel yang mempelajari tentang sel dan juga genetika yang mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan pewarisan sifat. Sehingga bioteknologi bukanlah satu cabang ilmu khusus, namun merupakan suatu cabang ilmu yang terintegrasi dengan cabang imu yang lain atau bisa dikatakan juga bahwa bioteknologi merupakan salah satu ilmu terapan.

  
1. Bioteknologi Tradisional atau Konvensional
       Disadari ataupun tidak sebenarnya manusia telah mengenal bahkan telah menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari sudah sejak jaman dulu / secara tradisional. Ketika orang dulu telah mampu membuat tempe, tape serta minuman beralkohol, itu semua sebenarnya adalah penerapan dari bioteknologi. Orang dulu mendapatkan ilmu cara membuat tempe dan tape secara turun temurun dan tanpa melalui pengkajian secara ilmiah.
Umumnya mereka membuat itu semua hanya untuk mencukupi kebutuhan mereka sendiri tanpa ada pemikiran untuk memperjualbelikan atau memproduksi dalam jumlah yang banyak. Dari sini dapat disimpulkan bahwa bioteknologi tradisional memiliki ciri-ciri:
a. Ilmu yang didapatkan merupakan warisan turun temurun dan berdasarkan kebiasaan semata.
b. Hanya diproduksi dalam skala kecil untuk mencukupi kebutuhan masing-masing.
c. Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
 
2. Bioteknologi Modern
      Seiring dengan perkembangan IPTEK, bioteknologi juga mengalami perkembangan yang pesat dan semakin canggih. Sekarang telah ditemukan bagaimana cara kloning, rekayasa genetika, terapi gen, bayi tabung dan juga kultur jaringan. Semua itu merupakan bagian dari bioteknologi modern yang sekarang. Untuk menemukan itu semua memerlukan proses panjang yaitu melalui pengkajian prinsip-prinsip ilmiah yang mendalam.

Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi
     Baik bioteknologi tradisional ataupun modern, dalam praktiknya semua menggunakan jasa dari mikroorganisme. Alasan-alasan digunakannya mikroorganisme dalam kerja bioteknologi adalah sebagai berikut:
1. Mudah dan sangat cepat dikembangbiakan.
2. Mudah diperoleh.
3. Sifat-sifat dari mikroorganisme mudah diubah sesuai dengan keinginan kita.
4. Mampu hidup hanya dengan menggunakan sisa dari organisme lain.
5. Mampu menghasilkan produk yang tidak membahayakan.
6. Dalam kerjanya tidak membutuhkan tambahan zat dari luar tubuhnya karena telah mampu menghasilkan enzim sendiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Bioteknologi dan Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi (Bioteknologi Tradisional / Konvensional dan Modern)"

Posting Komentar