Gerak adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda. Ketika terjadi perubahan posisi, berarti terdapat suatu posisi awal dan posisi akhir. Posisi awal dalam gerak diistilahkan sebagai titik acuan. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.
Contoh gerak adalah pada saat kita mengedipkan mata, berarti kita telah menggerakkan kelopak mata dengan titik acuan kelopak terbuka. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu.
Sifat Gerak Relatif dan Gerak Semu
1. Gerak Relatif
Suatu benda yang dikatakan bergerak terhadap suatu titik acuan, belum tentu dikatakan bergerak terhadap titik acuan lain.
Contoh Gerak Relatif adalah kedudukan seorang anak yang duduk dan tertidur dalam kereta yang mulai melaju dari terminal. Anak tersebut dikatakan bergerak bersamaan dengan gerak kereta jika titik acuannya adalah terminal atau sepanjang jalan yang dilaluinya. Namun, anak tersebut hanya diam jika titik acuannya adalah kereta yang ia tumpangi.
Dari kejadian tersebut dapat kita nyatakan bahwa anak itu bergerak atau anak itu diam. Kasus demikian merupakan contoh bahwa gerak bersifat relatif, bergantung pada sudut pandang orang yang melihat gerak tersebut terhadap titik acuan yang digunakan.
2. Gerak Semu
Gerak semu adalah gerak benda yang dilihat dan dirasakan seseorang karena orang tersebut berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Ketika kita berada di dalam suatu benda yang bergerak, saat melihat keluar, kita akan merasakan semua benda di luar seakan-akan bergerak berlawanan arah dengan kita. Padahal, yang yang bergerak itu adalah benda yang kita tumpangi, gerak pada kasus ini disebut gerak semu.
Gerak semu dapat kita lihat pada peristiwa terbitnya matahari. Kita sering mengatakan bahwa matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Jadi, sebuah benda dikatakan bergerak semu jika benda tersebut seolah-olah bergerak ketika diamati oleh pengamat yang bergerak.
Gerak Lurus (Gerak Lurus Beraturan GLB dan Berubah Beraturan GLBB)
Gerak suatu benda bermacam-macam bergantung pada bentuk lintasannya, ada gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola. Gerak yang lintasannya lurus disebut gerak lurus. Gambar berikut ini menunjukkan benda-benda yang bergerak lurus.
Apabila kamu perhatikan benda-benda yang bergerak lurus di sekitarmu, tentu kamu akan mendapatkan dua gerakan yang berbeda. Ada benda yang bergerak dengan kecepatan tetap dan benda yang bergerak dengan kecepatan berubah.
Ketika menonton balap mobil atau motor di televisi, tentunya kamu mendengar kata "lintasan". Lintasan adalah titik-titik (jalan) yang dilalui suatu benda ketika bergerak atau arah perpindahan yang
menghubungkan dua titik. Lintasan merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah.
Gerak lurus adalah gerak suatu benda melalui lintasan yang berupa garis lurus. Contohnya:
- Sebuah pensil jatuh dari meja hingga menyentuh tanah. Lintasannya berupa garis lurus vertikal.
- Kereta api yang melintasi rel lurus. Lintasan gerak ini berupa garis lurus horisontal.
Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang kecepatannya tetap. Artinya, dalam beberapa selang waktu yang sama, perpindahan benda juga sama. Gerak ini biasanya terjadi pada benda yang melalui lintasan lurus yang datar (horisontal). Pada gerak lurus beraturan berlaku persamaan kecepatan tetap.
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu benda yang mempunyai kecepatan awal dan perubahan kecepatan (percepatan) yang tetap. Artinya, meskipun benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah, tetapi besar perubahan kecepatannya itu sama untuk perubahan posisi yang jauhnya sama pula. Misalkan, 2 km pertama kecepatan benda adalah 20 m/s, 2 km berikutnya adalah 30 m/s, 2 km ketiga kecepatannya menjadi 40 m/s, begitu seterusnya.
Contoh GLBB adalah sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, kecepatannya sedikit demi sedikit akan berubah menjadi suatu nilai tertentu yang semakin lama akan semakin cepat atau semakin lambat.
Coba ingat-ingat gerak kita ketika sedang menaiki atau menuruni tangga atau jalan yang miring. Saat kita menaiki tangga atau bergerak menanjaki lintasan miring, kita akan merasakan langkah kita makin
berat. Sebaliknya, saat kita menuruni tangga atau suatu lintasan miring, langkah kita makin mudah dan cepat. Saat kita menaiki tangga kita telah melakukan gerakkan yang diperlambat, gerakan seperti ini disebut gerak berubah beraturan diperlambat. Dan saat turun, gerakkan kita dipercepat. Gerak ini merupakan contoh gerak berubah beraturan dipercepat.
Jadi, gerak pada suatu benda dengan kecepatan yang bertambah tinggi dinamakan GLBB dipercepat. Sebaliknya, gerak pada benda dengan kecepatan yang semakin kecil dinamakan GLBB diperlambat.
Contoh lain dari gerak GLBB adalah sebagai berikut:
- GLBB dipercepat: gerak mobil yang melalui lintasan menurun dan gerak jatuhnya buah kelapa dari pohon ke tanah.
- GLBB diperlambat: gerak mobil melalui lintasan menanjak dan benda yang dilemparkan ke atas.
0 Response to "Pengertian Gerak (Gerak Semu & Relatif) | Pengertian Contoh Gerak Lurus Beraturan/GLB dan GLBB"
Posting Komentar