Rumus GLBB, Pengertian, Contoh GLBB, Grafik GLBB (GLBB dipercepat dan diperlambat)

GLBB adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus dan kecepatannya berubah secara teratur. Gerak lurus berubah beraturan terjadi ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan lurus angka speedometer dalam selang waktu tertentu bergerak naik secara teratur. GLBB adalah singkatan dari Gerak lurus berubah beraturan

Ciri-ciri GLLB antara lain:

1. Kecepatan berubah secara teratur (tiap detik menempuh jarak yang tidak sama).
2. Percepatan konstan/tetap (ada pertambahan kecepatan tiap satuan waktu).

Contoh GLBB

Contoh benda yang melakukan Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) antara lain:
  1. Benda jatuh bebas. Benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu, semakin lama kecepatannya semakin besar.
  2. Naik sepeda tanpa di kayuh pada jalan yang menurun. Sepeda akan bergerak semakin lama semakin cepat.
  3. Naik mobil pada jalan lurus dengan menginjak pedal gas secara teratur. Gerak mobil semakin lama semakin cepat.


Gerak pada suatu benda dengan kecepatan yang bertambah tinggi dinamakan GLBB dipercepat. Sebaliknya, gerak pada benda dengan kecepatan yang semakin kecil dinamakan GLBB diperlambat.
Contoh lain dari gerak GLBB adalah sebagai berikut:
  1. Contoh GLBB dipercepat: gerak mobil yang melalui lintasan menurun dan gerak jatuhnya buah kelapa dari pohon ke tanah.
  2. Contoh GLBB diperlambat: gerak mobil melalui lintasan menanjak dan benda yang dilemparkan ke atas.


Gerak lurus berubah beraturan dapat terjadi pada dua peristiwa, yakni ketika perubahan kecepatannya semakin cepat dan ketika perubahan kecepatan nya semakin lambat.

1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat

Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat
Risa mengendarai sepeda melalui jalan yang menurun. Tanpa dikayuh pun sepedanya akan meluncur terus, bahkan gerak sepeda semakin lama semakin besar. Misalnya, sepeda bergerak dari keadaan diam yang berarti kecepatannya 0 m/s. Kemudian, sepeda bergerak pada permulaan detik pertama dengan kecepatan 2 m/s, pada permulaan detik kedua 4 m/s, permulaan detik ketiga 6 m/s, dan seterusnya. Dapatkah kamu menghitung kecepatan pada detik berikutnya?

Jika dihitung perubahan tiap detiknya, keadaan diam ke detik pertama pe rubah an kecepatannya (2 m/s – 0 m/s) = 2 m/s, perubahan detik pertama ke detik kedua (4 m/s – 2 m/s) = 2 m/s, begitu pula perubahan kecepatan dari detik kedua ke detik ketiga (6 m/s – 4 m/s) = 2 m/s. Jadi, gerak sepeda tersebut memiliki perubahan ke cepatan setiap detiknya yang sama sebesar 2 m/s.
Gerak apakah itu? Ya, gerak semacam ini disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat

Tono sedang mengendarai sepeda di jalan yang datar dengan kecepatan 10 m/s. Ketika itu Tono menghentikan kayuhannya sehingga kecepatan sepeda semakin lama semakin kecil dan akhirnya berhenti. Misalnya, permulaan detik pertama 10 m/s, detik kedua 8 m/s, detik ketiga 6 m/s, dan seterusnya sampai detik keenam kecepatannya menjadi 0 m/s (berhenti). Dari detik ke detik, kecepatan sepeda Tono berubah secara beraturan semakin lama semakin lambat. Gerak semacam ini disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Grafik GLBB

Berikut adalah gambar dari grafik glbb:
Grafik GLBB - gambar grafik GLBB
Apabila diperhatikan, bentuk grafik GLBB (gerak lurus berubah beraturan) antara selang waktu (t) dengan kecepatan (v) berupa trapesium. Luas daerah yang dibatasi persegi panjang dan segitiga tersebut merupakan jarak (s) yang ditempuh oleh benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan.

Dari penjabaran gambar diatas diperoleh kesimpulan bahwa besarnya jarak yang ditempuh adalah:
Rumus yang diperoleh dari grafik GLBB

Grafik GLBB Dipercepat dan GLBB Diperlambat

1. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat


2. Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB diperlambat
Grafik GLBB diperlambat

Rumus GLBB

Dari persamaan diatas maka diperoleh rumus GLBB menjadi sebagai berikut:
Rumus GLBB - Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan

Vt = Vo + a . t

s = (Vo . t) + (1/2 . a . t²)

Keterangan:
s = jarak yang ditempuh/perpindahan (m)
Vo = kecepatan gerak mula-mula (m/s)
Vt = kecepatan gerak akhir (m/s)
a = percepatan gerak (m/s2)
t = waktu tempuh (s)

Contoh dan Penyelesaian Soal GLBB

Contoh 1
Sebuah benda mula-mula kecepatannya 4 m/s. Mempunyai percepatan gerak 2 m/s². Apabila benda tersebut bergerak selama 10 sekon. Hitunglah :
a. kecepatan setelah 10 sekon.
b. jarak yang ditempuh setelah 10 sekon.

Diketahui:
Vo= 4m/s
a = 2 m/s2
t = 10 s

Ditanya:
a) vt = ...?
b) s = ...?

Jawab:
a) Vt = ...?
Vt = Vo + a . t
Vt = 4 + (2 x 10)
Vt = 4 + 20
Vt = 24 m/s

b) s = ...?
s = Vo . t + 1/2 . a . t²
s = (4 x 10) + (1/2 . 2 . 10²)
s = 40 + 100
s = 140 m

Contoh 2
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 72 km/jam dalam waktu 2 menit mengalami percepatan 5 m/s². Tentukan jarak yang ditempuh dan kelajuan akhirnya!
Penyelesaiannya ↓

Diketahui :
vo = 72 km/jam = 20 m/s
t = 2 menit = 120 sekon
a = 5 m/s²

Ditanya :
a. s
b. vt

Jawab :
a. s = vo . t + ½ a t²
      = 20 ˆ 120 + ½ 5 (120)²
    s = 36240 m

b. vt = vo + a t
        = 20 + (5.120)
vt = 620 m/s
Jadi, jarak yang ditempuh sebesar 36240 m dan kelajuan akhirnya sebesar 620 m/s.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rumus GLBB, Pengertian, Contoh GLBB, Grafik GLBB (GLBB dipercepat dan diperlambat)"

Posting Komentar