Fungsi Mineral Makronutrisi dan Mikronutrisi untuk Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan

Tumbuhan saat berukuran kecil menjadi berukuran besar dan semakin banyak cabang, maka dikatakan sebagai pertumbuhan. Sedangkan ketika mulai tumbuh bunga maka dikatakan mengalami perkembangan.

Perkembangan pada tumbuhan mencapai dewasa ditandai dengan adanya bunga dan buah pada tumbuhan berbunga. Perkembangan pada tumbuhan berupa tahapan perubahan mulai dari biji, menjadi tanaman, kemudian berbunga dan berbuah.

Pertumbuhan berupa penambahan panjang batang dan akar disebut pertumbuhan primer, sedangkan pertumbuhan diameter batang disebut pertumbuhan sekunder. Pada tumbuhan, pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar, diantaranya: makanan, gravitasi, cahaya, kelembaban, suhu dan kadar oksigen tempat tumbuhan itu berada. Faktor dalam, yaitu sifat bawaan dan hormon lebih menentukan bagaimana pertumbuhan terjadi.

Fungsi Mineral Makronutrisi dan Mikronutrisi pada Tumbuhan
Makanan berupa zat dan mineral yang terkandung dalam tanah merupakan faktor paling penting untuk pertumbuhan Mineral yang diperlukan tumbuhan terdiri dari makronutrisi dan mikronutrisi.

Macam-Macam dan Fungsi Mineral Makronutrisi pada Tumbuhan

Mineral makronutrisi diantaranya: oksigen, karbon , hidrogen, nitrogen, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan sulfur. Fungsi utama mineral makronutrisi adalah:

  1. Oksigen → Penyusun utama materi organik
  2. Karbon → Penyusun utama materi organik
  3. Hidrogen → Penyusun utama materi organik
  4. Nitrogen → Penyusun asam nukleat, protein, hormon dan koenzim
  5. Kalium → Kofaktor fungsional dalam sintesis protein
  6. Kalsium → Pembentuk dan penstabil dinding sel, pemelihara struktur membran dan permeabilitas, pengaktif beberapa enzim
  7. Fosfor → Penyusun asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
  8. Sulfur → Penyusun protein dan koenzim


Macam-Macam dan Fungsi Mineral Mikronutrisi pada Tumbuhan

Mineral mikronutrisi diantaranya adalah klorin, besi, boron, mangan, seng, tembaga, molibdenum, dan nikel. Fungsi-fungsi mineral mikronutrisi yaitu:

  1. Klor → Aktifator fotosintesis
  2. Besi → Penyusun sitokrom dan aktivator beberapa enzim
  3. Boron → Kofaktor sintesis klorofil
  4. Mangan → Membentuk asam amino dan pengaktif beberapa enzim
  5. Seng → Membentuk klorofil
  6. Tembaga → Pembentuk beberapa enzim biosintesis redoks dan ligmen
  7. Molibdenum → Pengikat nitrogen
  8. Nikel → Kofaktor enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen



Gravitasi mempengaruhi arah pertumbuhan. Arah pertumbuhan akar menuju pusat bumi disebut dengan geotropisme positif, sedangkan pertumbuhan akar yang berlawanan arah dengan pusat bumi disebut geotropisme negatif. Geotropisme negatif terjadi pada akar bakau karena berbagai faktor sesuai dengan fungsi akar tersebut.

Tumbuhan memerlukan cahaya untuk proses pertumbuhannya, karena tanpa cahaya tidak dapat terjadi proses fotosintesis. Namun selain itu adanya cahaya juga akan mempengaruhi kerja beberapa zat kimia yang ada dalam tumbuhan.

Air sangat penting dalam proses pertumbuhan. Air merupakan pereaksi pada hidrolisis bahan makanan cadangan. Air juga diperlukan untuk pemindahan cadangan makanan, gula, asam amino dan asam lemak bagian tumbuhan tempat pertumbuhan embrio. Keberadaan air ini sangat tergantung pada kelembaban tanah dan udara di sekitar tumbuhan tersebut.

Enzim bekerja untuk memobilisasi makanan pada suhu tertentu, sehingga peran suhu sangat penting. Selain itu, suhu lingkungan yang terlalu tinggi membuat kelembaban berkurang dan proses pertumbuhan terganggu karena kekurangan air.

Faktor lain yang penting untuk pertumbuhan adalah kadar karbon dioksida. Karbon dioksida merupakan bahan utama dalam fotosintesis, yang akan menjadi bahan makanan untuk digunakan dalam pertumbuhan seluruh bagian tumbuhan tersebut.

Hormon tumbuhan dihasilkan oleh jaringan tertentu yang akan diedarkan ke jaringan lain untuk memicu pertumbuhan. Hormon pada tumbuhan antara lain adalah auksin, giberelin, sitokinin, kalin dan asam traumalin. Asam traumalin atau sering juga disebut hormon luka berperang merangsang pertumbuhan di daerah yang luka pada tumbuhan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Mineral Makronutrisi dan Mikronutrisi untuk Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan"

Posting Komentar