Ciri Otot Jantung dan Cara Kerja Otot Jantung (Jaringan Otot Jantung)

       Disebut otot jantung karena memang letaknya hanya pada jantung saja. Otot ini memiliki struktur seperti pada otot lurik, yaitu memiliki pola lurik melintang tetapi miofibrilnya bercabang-cabang. Sel-sel otot jantung membentuk rantai dan sering bercabang dua atau lebih membentuk sinsitium. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung saja. Otot jantung terdiri atas serabut lurik. Miofibril otot jantung bercabang-cabang dan mitokondrianya lebih banyak daripada yang terdapat pada serabut otot kerangka. Bentuk otot jantung seperti gelendong dengan inti berjumlah  banyak dan terletak di tepi. Bentuk serabutnya memanjang silindris bercabang dan bersatu membentuk anastomosis, ada garis terang dan gelap, inti tunggal terletak di tengah. Gerakan lambat teratur dan tidak disadari. Pada tempat berhubungan ujung ke ujung terdapat keping interkalar, struktur yang hanya ditemukan di dalam otot jantung yang tidak lain merupakan batas antara satu serabut dan serabut lain
(otot jantung)
       Jaringan otot jantung merupakan penyusun jantung dan vena kava yang menuju jantung. Jaringan otot ini tersusun oleh serabutserabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan. Inti selnya terletak di tengah dan dapat berjumlah lebih dari satu.  Jaringan otot jantung memiliki diskus interkalaris yaitu pertemuan antara dua sel otot. Kontraksinya tidak di bawah kesadaran (involunter).  Otot jantung memiliki percabangan dan memiliki nukleus banyak yang terletak di tengah sel. Otot jantung memiliki garis gelap dan garis terang yang mirip dengan otot lurik. Garis gelap ini dinamakan discus intercalaris. Discus intercalaris ini terlihat seperti garis lurus yang membentuk tangga untuk pelekatan aktin dan sarkomer. Sel otot jantung membentuk berkas yang erat sehingga dapat membentuk gelombang kontraksi.
       Kontraksi otot jantung menimbulkan denyut jantung. Jantung akan berkontraksi terus-menerus selama organisme hidup. Pada manusia dewasa normal, jantung berdenyut sebanyak 72 kali setiap menit. Cara kerja otot jantung adalah secara terus-menerus dengan ritme atau irama yang tetap, dan tidak dipengaruhi oleh kesadaran, serta tidak mudah lelah. Coba bayangkan jika kerja otot jantung ini terhenti, hanya dalam waktu 1 menit saja, apa yang akan terjadi? :D
       Pada otot jantung dinamakan juga miokardium. Sesuai namanya, otot ini hanya terdapat jantung, tepatnya dinding jantung. Sel-sel otot jantung memiliki satu inti sel dan mirip otot rangka. Satu sel otot jantung membentuk anyaman yang disebut sinsitium. Pada setiap percabangan terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris.
Ciri-Ciri Otot Jantung:
1.Otot jantung memiliki struktur sel bercabang, inti tunggal di tengah
2.Memiliki ukuran pj = 0,06 mm – 0,08 mm φ = 10 – 15 mm
3.Serabut otot mudah dilihat, heterogen
4.Secara fisiologi otot jantung memiliki kontraksi lebih cepat daripada otot polos, ritmis, dan otomatis (miogenik)
5.Saraf otot jantung kontraksi dikendalikan oleh saraf otonom
6.Tempatnya hanya terdapat pada jantung
7.Memiliki garis melintang

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri Otot Jantung dan Cara Kerja Otot Jantung (Jaringan Otot Jantung)"

Posting Komentar