PERANAN VIRUS - Coba amatilah keadaan lingkungan! Seperti yang kita lihat,
virus kebanyakan bersifat merugikan karena jenis-jenis virus yang berbeda yang
menginfeksi dan menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
Tetapi dengan kelebihannya, manusia dapat menemukan virus yang dapat dimanfaatkan. DNA sebagai pembawa materi genetik dapat mengubah sifat makhluk hidup. Dalam siklus lisogenik, penggabungan DNA bakteri dan
DNA virus menjadikan DNA bakteri mengandung DNA virus.
Pada saat DNA virus aktif
dan DNA bakteri hancur, sebagian DNA bakteri tidak hancur sehingga sebagian DNA
virus tetap membawa gen bakteri. Jika di dalam DNA virus terkandung DNA bakteri
A dan DNA virus tersebut menginfeksi bakteri B, di dalam bakteri Bmengandung
DNA virus dan DNA bakteri A. Dengan demikian, sebagian sifat bakteri A dapat
dimiliki oleh bakteri B.
(Seorang anak sedang diimunisasi)
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh virus yang
menguntungkan.
- Virus yang Menguntungkan
Ingatlah kembali
daur hidup virus pada fase lisogenik! Pada daur hidup itu terjadi penggabungan
materi genetik virus dan bakteri, sehingga virus akan mengandung gen bakteri.
DNA merupakan materi genetik yang membawa sifat suatu makhluk hidup. Apabila
DNA berubah, maka sifatnya
juga akan berubah. Dengan demikian, virus yang menginfeksi
bakteri pertama akan memiliki sifat dari bakteri tersebut. Selanjutnya, apabila
menginfeksi bakteri kedua, maka akan memiliki sifat yang terdapat pada virus
bakteri pertama sekaligus sifat dari bakteri yang kedua, demikian seterusnya.
Peristiwa itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan
sebagai berikut.
a. Pembuatan Antitoksin
Para ahli
memanfaatkan dengan menggabungkan sifat-sifat DNA yang menguntungkan antara
virus dan gen lain sehingga sifat yang menguntungkan tersebut akan dimiliki
oleh bakteri yang diinfeksi. Contohnya, DNA virus digabungkan dengan DNA
manusia yang memiliki sifat antitoksin (pelawan racun/penyakit). Selanjutnya,
virus tersebut diinfeksikan dengan sel bakteri sehingga sel bakteri ini
memiliki sifat gen manusia, yaitu memiliki sifat antitoksin. Dengan demikian,
bakteri yang semula tidak mempunyai sifat antitoksin sekarang sudah memiliki
sifat antitoksin.
Apabila bakteri
tersebut membelah terus menerus, berarti setiap sel bakteri memiliki sifat
antitoksin dan selanjutnya dapat diberikan pada manusia.
Contohnya, toksoid tetanus, toksin ini dapat disuntikkan pada
manusia untuk mencegah penyakit tetanus. Toksin ini biasanya diberikan pada ibu
hamil dan calon pengantin. Adapun bagi penderita tetanus akan diberikan ATS
(Anti Tetanus Serum).
b. Untuk Melemahkan Bakteri
Apabila virus yang
menginfeksi bakteri bersifat patogen, maka DNA virus yang masuk akan merusak
DNA bakteri sehingga bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya karena sifat
patogennya telah rusak. Contohnya, bakteri difteri yang berbahaya akan berubah
sifatnya jika di dalamnya tersambung oleh virus profage. Virus yang menyerang bakteri patogen
merupakan virus yang
menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen,
bakteri tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.
c. Untuk Memproduksi Vaksin
Anda tentu pernah
mendapat vaksin untuk mencegah terserangnya tubuh dari beberapa jenis penyakit.
Vaksin digunakan manusia untuk memperoleh kekebalan tubuh/antibodi. Vaksin ini
sebenarnya merupakan bibit penyakit yang telah dilemahkan dan apabila menyerang
manusia tidak akan berbahaya lagi. Untuk itulah diperlukan vaksin bagi tubuh
kita. Ada beberapa virus yang
dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin. Jika telah diberi vaksin, tubuh
manusia akan dapat memproduksi antibodi sehingga jika sewaktu-waktu terserang
patogen yang sebenarnya, tubuh manusia tersebut telah kebal karena di dalam
tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen tersebut. Jika ada penyakit yang menyerang
manusia, maka tubuh telah memiliki kekebalan yang berasal dari antibodi bagi
penyakit tersebut. Contohnya, vaksin cacar, polio, dan campak.
0 Response to "Peranan Virus Yang Menguntungkan | Peranan / Fungsi Virus Dalam Kehidupan Manusia"
Posting Komentar