Lekukan pada permukaan sel adalah mulut Paramecium yang disebut sitostoma. Mulut ini berfungsi sebagai jalan makanan masuk dalam kerongkongan sel (sitofaring) dan ujung sitostoma membentuk vakuola makanan sehingga makanan dapat dicerna kemudian diedarkan ke seluruh sel, sari makanannya masuk ke dalam sitoplasma. Sisa makanannya berbentuk padat dan cair, yang padat dikeluarkan melalui membran sel, sedangkan sisa makanan yang berbentuk cair dikeluarkan melalui vakuola berdenyut yang berjumlah dua buah dan letaknya di ujung sel.
Reproduksi Paramecium
Pada dasarnya cara Paramecium berkembang biak sama seperti yang lain, yaitu secara aseksual dengan pembelahan biner melintang dan secara seksual dengan konjugasi dua sel.
(1) Aseksual
Paramecium berkembang biak dengan pembelahan biner. Tampak satu sel membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, 8, dan seterusnya. Pembelahan ini diawali dengan mikronukleus yang membelah dan diikuti oleh pembelahan makronukleus. Kemudian akan terbentuk 2 sel anak setelah terjadi penggentingan membran plasma. Perlu Anda ketahui masing-masing sel anak tersebut identik dan alat sel lainnya mempunyai dua nukleus, sitoplasma.
Pembelahan Biner Paramecium |
Paramecium juga dapat berkembang biak secara kawin (seksual), yaitu dengan cara konjugasi. Tahukah Anda hewan ini tidak dapat dibedakan antara jantan dan betina. Agar lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini:
Konjugasi Paramecium |
b. Pada bagian masing-masing sel terdapat mikronukleus diploid (2n) yang membelah secara meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid (n), sedangkan makronukleusnya tidak mengalami perubahan.
c. Selanjutnya, masing-masing 4 mikronukleus haploid (n), di setiap sel membelah secara mitosis menjadi 8 mikronukleus (n).
d. 8 mikronukleus (n) yang terbentuk, 7 mikronukleus hancur, sehingga setiap sel hanya memiliki 1 mikronukleus dan 1 makronukleus.
e. Mikronukleus membelah secara mitosis menjadi 2 mikronukleus, sedangkan makronukleus lenyap, sehingga pada masing-masing sel hanya mengandung mikronukleus.
f. Terjadi saling tukar-menukar mikronukleus, yaitu mikronukleus pindah ke sel lain dan sebaliknya. Mikronukleus yang saling tukar-menukar tersebut melebur dengan mikronukleus yang tidak pindah. Jadi, setelah hasil peleburan itu, setiap sel memiliki mikronukleus diploid.
g. Setiap sel yang telah memiliki mikronukleus diploid (2n), selnya pisah dan konjugasi berakhir. Kemudian 1 mikronukleus membelah secara mitosis menghasilkan 2 mikronukleus.
h. Salah satu dari 2 mikronukleus itu tumbuh menjadi makronukleus, sehingga setiap sel memiliki 1 mikronukleus dan 1 makronukleus.
0 Response to "Reproduksi Paramecium, Ciri & Gambar Paramecium | Konjugasi Paramecium & Pembelahan Biner"
Posting Komentar