Keseimbangan Lingkungan dan Terjadinya Perubahan Lingkungan Didalamnya

A.Keseimbangan Lingkungan
       Keseimbangan lingkungan akan melahirkan suasana yang baik sehingga terdorong kehidupan yang lebih baik. Lingkungan hidup merupakan ruang yang ditempati makhluk hidup bersama faktor biotik dan abiotik. Suatu lingkungan dikatakan seimbang apabila dinamika dalam ekosistem yang meliputi rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan tiap-tiap organisme pada tingkat trofi berperan sesuai dengan fungsinya masingmasing. Keseimbangan lingkungan tersebut ditentukan oleh keseimbangan ekosistem yang terdiri atas keseimbangan antara aliran energi yang masuk dan energi yang digunakan, keseimbangan antara bahan makanan yang terbentuk dan bahan makanan yang digunakan, serta keseimbangan antara komponen biotik dan komponen abiotik.
     Dengan demikian, tidak ada satu pun makhluk hidup yang berkembang lebih cepat dan mendominasi organisme lainnya. Agar lebih jelas mengenali keseimbangan lingkungan coba Anda perhatikan keseimbangan lingkungan ekosistem sawah pada gambar dibawah ini.
Jika kita perhatikan ekosistem sawah tersebut dapat kita ketahui tanaman padi (produsen) tumbuh subur dan produksi melimpah karena bahan makanan padi cukup tersedia, akibatnya perkembangan populasi tikus (konsumen I) semakin meningkat. Sampai berapa banyak perkembangan populasi tikus itu?
     Pada batas tertentu, perkembangan populasi tikus tidak akan bertambah, bahkan akan menurun kembali seperti semula. Hal ini disebabkan tikus dimangsa ular (konsumen II) sebagai makanannya, akibatnya perkembangan populasi ular semakin meningkat, tetapi apabila jumlah populasi tikus semakin berkurang karena dimangsa ular, maka jumlah populasi ular juga akan berkurang sampai seperti keadaan populasi semula. Keadaan ekosistem sawah tersebut berlangsung silih berganti. Dengan demikian, pengendalian populasi terjadi secara alami sehingga terciptalah suatu keseimbangan lingkungan.
     Jika salah satu dari populasi dalam rantai makanan pada ekosistem sawah itu mengalami kepunahan atau hilang, keadaan ini akan mengakibatkan perubahan pada lingkungannya. Apabila hal ini berlangsung terusmenerus maka keseimbangan lingkungan akan terganggu dan tidak dapat dipertahankan lagi. Jika lingkungan mengalami perubahan, bagaimana dengan makhluk hidup yang ada di dalamnya?
      Terjadinya perubahan lingkungan akan mempengaruhi keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya juga berpengaruh besar pada keseimbangan lingkungan. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Jika ada salah satu komponen yang berubah, akan menyebabkan perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan?
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan atau kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut.
1. Faktor Alam
       Lingkungan dalam suatu ekosistem dapat mengalami perubahan lingkungan sebagian atau menyeluruh. Biasanya perubahan total terjadi akibat bencana alam, seperti banjir, lahar panas atau lahar dingin, letusan gunung berapi, gempa, gelombang tsunami, dan lain-lain.  Terjadinya kerusakan atau perubahan yang diakibatkan oleh faktor alam dapat merusak habis semua komunitas yang ada di lingkungan tersebut dan menghancurkan keseimbangan lingkungan yang ada. Komunitas itu akan muncul kembali (suksesi) yang membutuhkan waktu cukup lama, bahkan sampai ratusan tahun, contohnya suksesi pada Gunung Krakatau akibat letusan dahsyat yang terjadi lebih dari 150 tahun yang lalu yang menyebabkan berubahnya keseimbangan yang ada.
2. Faktor Manusia
       Sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat maju sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan hidupnya, manusia menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk memanfaatkan sumber daya alam di lingkungannya. Dengan ilmu dan teknologi, manusia mampu mempengaruhi sumber daya alam di lingkungan sekitar sesuai kehendaknya sehingga mempengaruhi keseimbangan lingkungan yang telah lama ada. Sumber daya alam yang ada di lingkungan alam sekitar kita bisa berupa pangan, sandang, papan, transportasi, berbagai macam peralatan, dan mesin-mesin industri. Semakin besar jumlah populasi manusia dan semakin maju teknologi, semakin banyak pula ragam dan jumlah sumber daya alam yang dapat diambil dari lingkungan sehingga semakin besar kerusakan yang timbul akibat dari kegiatan manusia tersebut. Contohnya, akhir-akhir ini di Pulau Kalimantan dan Sumatra sering terjadi pembakaran hutan secara besar-besaran. Selain merusak lingkungan setempat, kebakaran hutan juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sekitarnya. Pencemaran lingkungan dapat berupa pencemaran air, tanah, udara, maupun suara.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keseimbangan Lingkungan dan Terjadinya Perubahan Lingkungan Didalamnya"

Posting Komentar