Mutasi Yang Menguntungkan dan Merugikan

Berbagai kejadian mutasi menimbulkan dampak yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan. Manusia dengan kemajuan teknologinya telah berhasil membuat berbagai produk. Disadari atau tidak, produk-produk tersebut dapat menjadi pemicu mutasi. Berbagai barang, makanan, obat-obatan, dan sinar matahari dapat menjadi faktor penyebab mutasi. Terlebih lagi dengan adanya bom nuklir, limbah radioaktif, dan berbagai bahan pencemar lainnya. Beberapa penyakit kanker diduga kuat disebabkan oleh mutagen-mutagen di lingkungan sekitarnya.
      Seperti yang Anda ketahui, tidak semua hasil mutasi merugikan. Mutan yang dapat hidup dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya merupakan sumber variasi makhluk hidup. Adakah dampak lain mutasi yang menguntungkan? Mari simak :)
1. Mutasi yang Menguntungkan
      Manusia menyadari bahwa pada beberapa kasus mutasi, dapat menguntungkan bagi manusia. Oleh karena itu, manusia berusaha mencari cara mendapatkan mutan-mutan dengan sifat yang diinginkan dan mengembangkannya. Poliploidi pada tanaman merupakan salah satu contoh mutasi yang menguntungkan. Tanaman poliploid dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu, manusia berusaha mengembangkan tanaman poliploid dengan sifat-sifat unggul tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu. Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian mengenai kanker, untuk mengetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.
       Beberapa mutagen yang menguntungkan digunakan manusia untuk menghasilkan mutan-mutan tumbuhan maupun hewan, seperti kolkisin, digitosin, dan sinar radioaktif. Beberapa tanaman mutan dengan sifat unggul juga telah dihasilkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Pemuliaan mutasi di BATAN ini telah berlangsung sejak 1970 dan telah menghasilkan beberapa varietas unggul, seperti pada tabel berikut.
Beberapa Varietas Mutan Tanaman Pangan yang Dihasilkan BATAN

2. Mutasi yang Merugikan
      Mutasi yang merugikan telah banyak kita ketahui. Banyak mutasi yang bersifat letal, menyebabkan kelainan, penyakit, kemandulan, dan lain-lain. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak diwariskan, kelainan atau penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak diwariskan kepada keturunannya. Hal tersebut dapat terjadi karena individu tersebut mati atau steril (mandul). Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka kelainan atau penyakit hasil mutasi dapat selalu muncul pada populasi dan dapat mengubah gen-gen dalam populasi.
Itulah tadi bahasan mengenai mutasi yang menguntungkan dan merugikan, semoga bermanfaat :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mutasi Yang Menguntungkan dan Merugikan"

Posting Komentar