Perkembangan Bioteknologi dan Hubungan Bioteknologi Dengan Ilmu Lain (Perkembangan Awal Bioteknologi 6000SM-2003)

Bioteknologi merupakan suatu usaha terpadu dari bebagai disiplin ilmu untuk mengolah bahan baku dengan memanfaatkan mikrorganisme dan komponen-komponen lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa. Disiplin ilmu yang terlibat dalam perkembangan bioteknologi, di antaranya Kimia, Biokimia, Rekayasa Biokimia, Teknik Kimia, Mikrobiologi, dan tentunya ilmu Biologi.
     Pada masa lalu, bioteknologi selalu diartikan sebagai teknologi fermentasi. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bioteknologi semakin berkembang tidak hanya pada mikroorganisme sehingga definisi bioteknologi berubah menjadi lebih luas. Dari sekian banyak definisi bioteknologi, salah satu definisi yang dibuat oleh nited Nation onvention on Biological Diversity mencakup semua dan paling luas. Definisi tersebut menyebutkan bahwa bioteknologi adalah semua aplikasi teknologi yang menggunakan sistem biologi, organisme hidup, atau turunannya untuk membuat atau memodifikasi produk atau proses untuk keperluan umum. Salah satu ciri dari bioteknologi adalah digunakannya agen biologi dalam proses tersebut. Agen biologi tersebut dapat berupa mikro organisme, hewan, tumbuhan, atau bagian dari makhluk hidup tersebut.
Dari penjelasan tersebut secara sederhana dapat dibuat alur bioteknologi seperti gambar berikut.
        Perkembangan bioteknologi secara sederhana telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, atau keju. Saat ini, bioteknologi berkembang pesat terutama di negara-negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai teknologi, misalnya rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinasi DNA dan kloning. Berikut ini daftar yang memperlihatkan perkembangan bioteknologi.

Garis waktu tahun Perkembangan Bioteknologi dari tahun 6000 SM - 2003.
8000 SM - Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi telah melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
6000 SM - Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuatan roti dengan bantuan ragi
4000 SM -Bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju dengan bakteri asam laktat
1500 - Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia
1665 - Penemuan sel oleh Robert Hooke (Inggris) melalui mikroskop
1800 - Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan
1880 - Mikroorganisme ditemukan
1856 - Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
1865 - Gregor Mendel menemukan hukum-hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya
1919 - Karl Ereky, insinyur Hongaria, yang pertama kali menggunakan kata bioteknologi
1953 - James D. atson, Maurice ilkins, Rosalind Franklin, dan Francis Crick mengungkap struktur DNA
1970 - Peneliti di AS berhasil menemukan enzim restriksi yang digunakan untuk memotong gen-gen
1975 - Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
1978 - Para peneliti AS berhasil membuat insulin menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.
1980 - Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Misalnya, coli digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, setelah disisipi gen manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia
1992 - FDA menyetujui makanan hasil organisme modifikasi pertama dari Calgene, yaitu tomat flavr savr .
1997 - Ilmuwan Inggris dari Roslin Institute melaporkan domba Dolly hasil kloning dari dua sel domba dewasa.
2000 - Perampungan Human enome Pro ect secara kasar
2002 - Para ilmuwan berhasil memetakan gen-gen dari tanaman padi
2003 - Lima puluh tahun setelah penjelasan struktur DNA, Human enome Pro ect selesai (14 April 2003)

       Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu dasar, seperti perkembangan mikrobiologi, genetika, dan biokimia. Mikrobiologi mempunyai peranan sangat penting karena studi awal mengenai manipulasi genetika dilakukan terhadap kelompok mikroorganisme. Penelitian awal terhadap mikroorganisme relatif lebih sederhana dibandingkan kelompok makhluk hidup lainnya. Selain itu, kelompok mikroorganisme mudah ditumbuhkan; pertumbuhannya relatif cepat, mudah dilakukan persilangan, analisis genetika, fisiologi, dan biokimia. Penelitian awal mengenai makhluk hidup transgenik hasil persilangan gen juga dilakukan terhadap mikroorganisme.
       Mikrobiologi bukan satu-satunya ilmu dasar yang berperan penting dalam pengembangan bioteknologi. Genetika dan biokimia pun berperan penting dalam pengembangan bioteknologi. Genetika beserta pemahaman mengenai pola perwarisan sifat dan substansi genetik menjadi dasar dalam teknologi rekombinasi DNA, persilangan, dan mutasi. Biokimia memberikan dasar pemahaman mengenai struktur genetik dan makromolekul lain, misalnya enzim.
       Pada akhirnya, mikrobiologi, genetika, dan biokimia berkembang secara simultan dan saling memengaruhi sehingga mendorong perkembangan bioteknologi. Ketiga ilmu dasar tersebut selanjutnya mendukung perkembangan biologi molekular sebagai suatu disiplin ilmu baru yang melandasi pegetahuan mengenai makhluk hidup dilihat dari molekul pembentuknya. Biologi molekular menjadi ilmu yang mendasari bioteknologi modern. Ilmu-ilmu dasar dan teknologi yang lain juga mempunyai peranan penting dalam perkembangan bioteknologi. Perkembangan bioteknologi saat ini sudah sedemikian luas sehingga batasan antardisiplin ilmu dan antarteknologi semakin tipis dan sulit dibedakan. Secara ringkas, hubungan antardisiplin ilmu dan teknologi yang turut mengembangkan bioteknologi terangkum dalam gambar berikut.
 Hubungan antarilmu dan teknologi dalam pengembangan bioteknologi.
Beberapa disiplin ilmu dan teknologi yang mendukung bioteknologi menghasilkan cabang-cabang bioteknologi baru, di antaranya, bioteknologi pertanian, bioteknologi lingkungan, bioteknologi kesehatan, dan bioteknologi industri. Pada saat ini, bioteknologi tidak hanya terbatas pada eksperimen di laboratorium, melainkan sudah berkembang menjadi industri besar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perkembangan Bioteknologi dan Hubungan Bioteknologi Dengan Ilmu Lain (Perkembangan Awal Bioteknologi 6000SM-2003)"

Posting Komentar