Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari barat ke timur, lebih mudahnya dari kanan kekiri, kalau kita andaikan arah rotasi bumi seperti arah jamaah tawaf, lebih jelasnya kita lihat gambar berikut ini:
Rotasi bumi menimbulkan akibat berupa hal-hal berikut ini.
a. Gerak semu harian matahari
Sepanjang pagi hingga petang hari, matahari seolah-olah bergerak. Matahari terbit di sebelah timur, lama-kelamaan bergerak dan tenggelam di sebelah barat.
b. Terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu
Kala rotasi bumi lebih kurang 24 jam, sehingga tiap jam berbeda bujur sebesar 360/24 = 15 derajat. Daerah-daerah yang garis bujurnya sama mempunyai waktu yang sama pula. Perhatikan Gambar berikut:
Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi. Adapun jika letak bujur standar di sebelah timur bujur nol, waktunya ditambah. Waktu di daerah bujur timur adalah waktu Greenwich ditambah selisih jam, sehingga waktu di belahan timur dirumuskan:
GMT = bujur nol
BT = bujur timur
Waktu di daerah bujur barat adalah waktu Greenwich + selisih jam, sehingga waktu di belahan barat dirumuskan:
BB = bujur barat
c. Pembelokan arah angin
Pembelokan arah angin berdasarkan hukum Buys Ballot yang berbunyi:
1) udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah,
2) di belahan bumi selatan, angin membelok ke kiri, sedangkan di belahan bumi utara angin membelok ke kanan.
d. Pembelokan arah arus laut
Gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebut efek Coriolis. Arus laut memang disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok searah jarum jam, sedangkan di belahan
bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah jarum jam. Akibat rotasi bumi, bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak lonjong (elips). Diameter bumi di daerah kutub sebesar 12.714 km, sedangkan di daerah khatulistiwa 12.757 km.
Sekedar tambahan dari Bentuk Bumi - Bumi adalah salah satu planet yang diketahui dengan adanya kehidupan sampai saat ini. Sifat-sifat bumi sering digunakan sebagai acuan untuk memahami sifat-sifat planet yang lain. Kebanyakan orang zaman dahulu menyatakan bahwa bentuk bumi bukan bulat seperti yang diketahui sekarang ini. Mereka berpendapat bahwa bumi merupakan dataran yang sangat luas. Pada tahun 1522, Magelhaen mampu membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti ini didapatkan ketika ia mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian ia kembali ke tempat awalnya berlayar.
Bentuk bumi sebenarnya tidak benar-benar bulat, tetapi agak sedikit lonjong. Diameter bumi jika diukur dari kutub sampai ke kutub yang lain akan lebih pendek dibandingkan diameternya jika diukur dari khatulistiwa. Demikian tadi uraian mengenai akibat dari rotasi bumi yang menimbulkan beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupankita, semoga bermanfaat :)
Rotasi bumi menimbulkan akibat berupa hal-hal berikut ini.
a. Gerak semu harian matahari
Sepanjang pagi hingga petang hari, matahari seolah-olah bergerak. Matahari terbit di sebelah timur, lama-kelamaan bergerak dan tenggelam di sebelah barat.
b. Terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu
Kala rotasi bumi lebih kurang 24 jam, sehingga tiap jam berbeda bujur sebesar 360/24 = 15 derajat. Daerah-daerah yang garis bujurnya sama mempunyai waktu yang sama pula. Perhatikan Gambar berikut:
Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi. Adapun jika letak bujur standar di sebelah timur bujur nol, waktunya ditambah. Waktu di daerah bujur timur adalah waktu Greenwich ditambah selisih jam, sehingga waktu di belahan timur dirumuskan:
T = GMT + BT/15dengan:
GMT = bujur nol
BT = bujur timur
Waktu di daerah bujur barat adalah waktu Greenwich + selisih jam, sehingga waktu di belahan barat dirumuskan:
T = GMT- BB/15dengan:
BB = bujur barat
c. Pembelokan arah angin
Pembelokan arah angin berdasarkan hukum Buys Ballot yang berbunyi:
1) udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah,
2) di belahan bumi selatan, angin membelok ke kiri, sedangkan di belahan bumi utara angin membelok ke kanan.
d. Pembelokan arah arus laut
Gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebut efek Coriolis. Arus laut memang disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok searah jarum jam, sedangkan di belahan
bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah jarum jam. Akibat rotasi bumi, bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak lonjong (elips). Diameter bumi di daerah kutub sebesar 12.714 km, sedangkan di daerah khatulistiwa 12.757 km.
Sekedar tambahan dari Bentuk Bumi - Bumi adalah salah satu planet yang diketahui dengan adanya kehidupan sampai saat ini. Sifat-sifat bumi sering digunakan sebagai acuan untuk memahami sifat-sifat planet yang lain. Kebanyakan orang zaman dahulu menyatakan bahwa bentuk bumi bukan bulat seperti yang diketahui sekarang ini. Mereka berpendapat bahwa bumi merupakan dataran yang sangat luas. Pada tahun 1522, Magelhaen mampu membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti ini didapatkan ketika ia mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian ia kembali ke tempat awalnya berlayar.
Bentuk bumi sebenarnya tidak benar-benar bulat, tetapi agak sedikit lonjong. Diameter bumi jika diukur dari kutub sampai ke kutub yang lain akan lebih pendek dibandingkan diameternya jika diukur dari khatulistiwa. Demikian tadi uraian mengenai akibat dari rotasi bumi yang menimbulkan beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupankita, semoga bermanfaat :)
0 Response to "Akibat Rotasi Bumi (Gerak Semu Harian, Terjadinya Siang Malam & Perbedaan Waktu, Pembelokan Arah Angin dan Arus Laut)"
Posting Komentar