Penyakit dan Hama Tumbuhan

Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya, atau sakit adalah penyimpangan dari keadaan normal. Misalnya tanaman tomat yang semula segar tiba-tiba menjadi layu. Daun kedelai yang awalnya berwarna hijau segar, sekarang tiba-tiba
kelihatan bercak-bercak cokelat. Tanaman-tanaman tersebut menyimpang dari keadaan normal dan biasanya orang mengatakan sakit. Penyebab sakit ini bermacam-macam, seperti bakteri, cendawan, virus, kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara atau karena tanaman mendapatkan stress lingkungan misalnya suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.  
       Hama adalah binatang perusak tanaman budidaya. Tanaman yang dirusak tersebut misalnya kol, sawi, selada, tomat, terung, jagung, jeruk, mangga. Sementara itu, binatang yang merusak atau hama diantaranya adalah bermacam-macam ulat, belalang, siput, bekicot, serangga dan sebagainya. Tindakan yang dilakukan agar tanaman terlindung dari serangan penyakit dan hama disebut proteksi tanaman. Pengendalian hama yang baik yaitu dengan cara biologis. Pengendaliannya meliputi penggunaan predator, binatang pemakan hama atau penggunaan parasit dan bakteri yang dapat menyebabkan sakit pada hama tetapi tidak pada tumbuhan. Pemberantasan secara biologis ini hanya akan mematikan hama. Sementara itu, serangga lain yang bukan hama akan terhindar dari kematian.
       Hama dan penyakit merupakan organisme parasit. Yang dimaksud parasit ialah torganisme yang hidup menumpang pada bagian luar atau di dalam tubuh tanaman atau binatang. Parasit memakan atau meghisap zat makanan dari makhluk hidup yang ditumpanginya dan tidak bisa hidup sendiri. Tempat parasit tumbuh dan makan tersebut dikenal dengan nama inang. Berikut ini akan diuraikan beberapa penyebab penyakit dan hama pada tanaman.
Penyakit dan Hama Tumbuhan
      Tentunya kamu pernah mengalami ketika tiba-tiba mendapati tanaman hias yang ada di rumahmu ternyata daunnya sudah tidak utuh lagi dan kamu menemukan bekicot atau kadang belalang di dekatnya. Mungkin kamu menganggap bahwa yang menyebabkan daun tanaman tersebut tidak utuh lagi adalah karena dimakan oleh hewan tersebut. Bahkan tidak jarang kamu juga pernah menjumpai
beberapa tanaman yang daunnya berbintil-bintil hitam pada tanaman mangga atau jeruk. Bu Ani yang hobi mengkoleksi tanaman hias juga kadangkala mengeluh karena tanaman Adeniumnya tiba-tiba daunnya menguning dan berguguran dan kemudian mati. Ternyata setelah dilihat akarnya yang
berbentuk bonggol busuk.
       Kejadian-kejadian tersebut di atas adalah contoh bahwa penyakit dan hama yang menyerang tanaman sebetulnya ada di lingkungan dan kehidupan kamu. Hanya saja kamu mungkin belum memahaminya, terutama untuk membedakan mana yang termasuk penyakit dan mana yang
termasuk hama. Bahkan petanipun banyak juga yang belum bisa membedakan antara penyakit dan hama. Hama sering dikatakan penyakit atau sebaliknya. Oleh karena itu seringkali terjadi kekeliruan saat pengendalian hama dan penyakit. Misalnya hama diberantas dengan obat untuk penyakit (fungisida misalnya). Atau mengendalikan penyakit dengan menggunakan obat untuk hama (insektisida misalnya). Akibatnya hama dan penyakit tidak terkendali dan tetap merajalela sehingga tanaman menjadi rusak dan hancur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyakit dan Hama Tumbuhan"

Posting Komentar