Cara Membuat Termometer Sederhana disertai Gambar | Keuntungan Kerugian Raksa dan Alkohol untuk Mengisi Termometer

Alat dan Bahan Untuk Membuat Termometer Sederhana
Botol kaca, air, pewarna makanan (warna merah), sedotan, gunting, tiga buah spidol berwarna, karton putih, dan plastisin (lilin mainan).
Alat dan Bahan Untuk Membuat Termometer Sederhana

Prosedur Kerja Membuat Termometer Sederhana
Prosedur Kerja Membuat Termometer Sederhana
  1. Masukkan air ke dalam botol kaca.
  2. Masukkan pewarna makanan ke dalam botol yang telah berisi air sehingga air dalam botol menjadi berwarna merah.
  3. Masukkan sedotan plastik ke dalam botol sampai masuk ke dalam air, kemudian tutup mulut botol dengan plastisin sehingga tidak ada udara yang masuk.
  4. Tiup sedotan dengan perlahan sampai air naik ke dalam sedotan. Berhentilah meniup ketika air mencapai bagian tengah sedotan.
  5. Buatlah dua celah pada karton putih, kemudian masukkan karton tersebut ke dalam sedotan. Setelah itu, buatlah tanda permukaan air pada karton putih dengan menggunakan spidol hitam. Tanda permukaan air itu menunjukkan suhu normal (suhu ruangan).
  6. Simpan termometer di tempat yang panas. Perhatikan, air akan mengembang sehingga permukaan air akan naik. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol merah. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap atas.
  7. Simpan termometer di dalam lemari es beberapa saat. Perhatikan, air akan menyusut sehingga permukaan air akan turun. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol biru. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap bawah.


Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair tersebut bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat. Hubungan antara perubahan volume dan perubahan suhu juga terjadi pada zat padat dan zat gas. Jika zat padat atau zat gas dipanaskan, volumenya akan bertambah. Begitu pula jika zat padat atau zat gas didinginkan, volumenya akan berkurang.
Keuntungan Kerugian Raksa dan Alkohol untuk Mengisi Termometer
Nah, tahukah kamu zat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengisi termometer agar dapat mengukur suhu dengan baik?
Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
a. Raksa
    Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
  1. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
  2. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.
  3. Tidak membasahi dinding kaca.
  4. Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C).

Sedangkan kerugian menggunakan raksa adalah sebagai berikut.
  1. Harga raksa mahal.
  2. Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.

b. Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
  1. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
  2. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. 

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
  1. Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.
  2. Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat.
  3. Membasahi dinding kaca.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Termometer Sederhana disertai Gambar | Keuntungan Kerugian Raksa dan Alkohol untuk Mengisi Termometer"

Posting Komentar