Filtrasi atau penyaringan menggunakan penyaring yang harus memiliki pori yang ukurannya lebih kecil dari ukuran partikel salah satu komponen penyusun campuran, tetapi lebih besar dari komponen yang lainnya.
Pengertian Filtrasi
Tahukah kamu apa filtrasi itu? Filtrasi adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda. Filtrasi atau penyaringan merupakan cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari partikel-partikel komponen campuran.
Berikut adalah contoh gambar dari proses filtrasi / penyaringan:
Pemisahan campuran dengan penyaringan di dasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel zat penyusunnya. Sehingga bila disaring partikelnya yang ukurannya lebih kecil lolos dan partikel yang ukurannya lebih besar akan tertahan pada saringan. Cara pemisahan dengan penyaringan ini dapat dipakai untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan.
Contoh Filtrasi / Penyaringan dan Gambarnya
Sebagai contoh dari filtrasi, ketika kita memiliki campuran heterogen antara zat padat dan cairan di mana ukuran partikel zat padat lebih besar dari ukuran partikel zat cair. Untuk memisahkan keduanya, kita dapat menggunakan penyaring yang memiliki ukuran pori lebih kecil dari ukuran partikel zat padat dan lebih besar dari ukuran partikel zat cair. Dengan demikian, kertas saring dapat dilewati oleh partikel cairan, tetapi tidak dapat dilewati oleh partikel zat padat.
1. Contoh Filtrasi antara kotoran yang larut dalam air
Pemilihan ukuran sebagai alat penyaring disesuaian dengan ukuran zat-zat yang akan di pisahkan. Misalnya memisahkan kotoran yang larut dalam air dengan kertas saring, sebab kertas saring memiliki pori-pori yang masih dapat dilalui partikel-partikel air, tetapi tidak dapat dilalui kotoran sebab ukurannya lebih besar daripada ukuran pori-pori kertas saring. Air yang dapat melalui pori-pori kertas saring di sebut filtrat sedangkan kotoran yang tertahan pada kertas saring disebut residu.
2. Contoh Filtrasi Garam Dapur yang Kotor
Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garam kotor ternyata dapat dipisahkan dengan cara penyaringan / filtrasi. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkan dalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas saring.
Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat.
3. Contoh Filtrasi pada Pembuatan Santan dan Pada Pasir Bangunan
Setelah kelapa diparut kemudian ditambah air dan diremas-remas. Untuk memisahkan air santan dari ampasnya dilakukan dengan memeras di atas alat penyaring. Perhatikan orang yang sedang membangun rumah. Sebelum pasir dicampur dengan semen, pasir tersebut terlebih dahulu disaring untuk memisahkan pasir dan kerikil.
Pemisahan air santan dan ampasnya serta pemisahan pasir dan kerikil merupakan contoh pemisahan campuran dengan cara penyaringan. Pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat penyusun campuran.
4. Contoh Filtasi saat Membuat Teh
Pernahkah kamu membuat air teh? Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam teh dalam air panas, kemudian gunakan saringan untuk memfilter/memisahkan teh dengan air tehnya.
Tujuan Filtrasi
Tujuan pemisahan dengan cara filtrasi adalah untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Hasil dari penyaringan berupa zat padat yang tertinggal di atas kertas saring ( residu atau ampas) dan cairan yang tertampung dalam wadah ( fltrat). Bahan penyaring yang biasa digunakan di laboratorium adalah kertas saring.
0 Response to "Pengertian Filtrasi, Contoh dan Tujuan Filtrasi / Penyaringan Lengkap"
Posting Komentar