Macam-Macam Kesalahan dalam Pengukuran Analisis Kimia
1. Kesalahan Sistematik danKesalahan sistimatik (systematic error) disebabkan oleh simpangan tetap dari setiap kali hasil pengukuran dilakukan.
Misalnya kesalahan yang berasal kesalahan kalibrasi, pemilihan metode analisa, pemilihan indikator dalam titrasi atau pemakaian buret yang kotor, kesalahan pembacaan pemakaian labu ukur kelas
A lebih kecil dari labu ukur kelas B dan pereaksi yang digunakan.
2. Kesalahan Acak
Kesalahan acak (random error) adalah kesalahan yang timbul karena tidak dapat ditentukan. Sebagai contoh adalah keterbatasan daya pengamatan seseorang dalam membaca buret 50 ml yaitu hanya sampai 0,02 ml, keterbatasan membaca neraca analitis sampai 0,0001 g. Sumber kesalahan lain adalah lingkungan laboratorium.
3. Kesalahan Mutlak dan Relatif
Kesalahan mutlak merupakan kesalahan yang besarnya adalah tertentu sedang kesalahan relatif adalah kesalahan yang besarnya tidak tentu.
Contoh:
Dalam pembacaan buret 50 ml, kesalahan pembacaan adalah 0,02 ml, jadi kesalahan mutlaknya = 0,02 ml.
Sedangkan kesalahan relatif = 0,02 / 50 = 0,04 %
0 Response to "Macam-Macam Kesalahan dalam Pengukuran Analisis Kimia"
Posting Komentar