Contoh Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Dalam suatu reaksi kimia, materi bisa berubah menjadi materi yang lain. Materi yang berubah dalam suatu reaksi disebut pereaksi dan materi yang terbentuk disebut hasil reaksi.

Seorang ahli kimia Prancis bernama Anthony Laurent Lavoisier melakukan percobaan. Ia menimbang massa zat sebelum dan setelah reaksi pemanasan oksida raksa secara teliti, ternyata terjadi pengurangan massa oksida raksa. Menurut Lavoisier, ketika oksida raksa dipanaskan menghasilkan gas oksigen, massa dari oksida raksa berkurang. Lavoisier juga membuktikan kebalikannya, jika sebuah logam dipanaskan di udara, massanya akan bertambah sesuai dengan jumlah oksigen yang diambilnya dari udara.

Kesimpulan Lavoisier ini dikenal dengan nama Hukum Kekekalan Massa.

Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa produk reaksi.

Hukum ini dapat juga diungkapkan sebagai berikut:
Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Dalam setiap reaksi kimia tidak dapat dideteksi perubahan massa.

Contoh Hukum Kekekalan Massa

Unsur hidrogen dan oksigen bereaksi membentuk air (H₂O) dengan perbandingan 1 : 8. Jika diketahui massa hidrogen yang bereaksi 10 gram, hitunglah berapa massa air yang dihasilkan.
Jawab
massa H : massa O = 1 : 8
massa hidrogen yang bereaksi = 10 gram
sehingga perbandingannya 10 gram : massa O = 1 : 8
massa O = 8/1 × 10 gram = 80 gram
Jadi, massa air yang dihasilkan = 10 gram + 80 gram = 90 gram.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)"

Posting Komentar