Pengertian, Jenis Termometer, dan Zat Yang Mengisi Termometer

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer terdiri dari pipa kaca kapiler yang diisi raksa atau alkohol yang berwarna. Mengapa zat yang mengisi termometer berupa zat cair? Termometer diisi oleh zat cair seperti raksa dan alkohol karena volumenya akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan. Perubahan volume inilah yang digunakan sebagai acuan dalam
pengukuran suhu.

Zat yang mengisi termometer, di antaranya:
a. Raksa, adapun keunggulan zat raksa sebagai pengisi termometer, di antaranya:
1) Cepat menerima panas
2) Dapat mengukur suhu rendah –39 derajat Celsius dan mendidih pada suhu 357 derajat Celsius.
3) Mudah dilihat, karena mengkilat.
4) Tidak membasahi dinding kaca termometer.
5) Pemuaiannya teratur.
b. Alkohol, zat alkohol memiliki keunggulan untuk mengukur suhu yang sangat dingin (suhu rendah), karena alkohol membeku pada suhu yang rendah sekali, sekitar –130 derajat Celsius.

Jenis-Jenis Termometer
       Macam-macam termometer terdiri dari beberapa jenis. Termometer yang sering digunakan dalam kehidupan seharihari di antaranya termometer suhu badan, termometer dinding, serta termometer maksimum dan minimum.
a. Termometer Suhu Badan
      Termometer raksa dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu ruangan. Termometer untuk mengukur suhu badan disebut termometer demam atau termometer klinis. Termometer ini memiliki skala antara 35 – 42 derajat Celsius (°C), karena suhu tubuh manusia tidak akan kurang dari suhu tersebut. Termometer jenis ini terdapat pipa kapiler yang dibuat sangat kecil agar perubahan suhu yang tidak begitu besar dapat terlihat dengan jelas dan cepat diserap raksa. Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan asalnya, termometer harus dikibas-kibas terlebih dahulu.
b. Termometer Dinding
       Termometer jenis dinding ini sering terdapat di dalam ruangan untuk mengukur suhu ruangan. Termometer ini dipasang secara tegak pada salah satu dinding ruangan. Skala termometer dinding antara –80°C sampai 100°C.
c. Termometer Maksimum dan Minimum
       Termometer maksimum dan minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah udara dalam satu hari. Termometer ini dibuat oleh Six dan Belani, dengan menggunakan raksa dan alkohol sebagai zat cair yang digunakannya. Termometer ini disebut juga Termometer Six Belani.
  
Menetapkan Skala SuSuatu Termometer
     Suhu badan, suhu ruangan, suhu dalam satu hari, dan berbagai suhu pada benda lainnya dapat diukur dengan menggunakan termometer sehingga diketahui angka besarnya suhu tersebut. Hal ini disebabkan pada dinding kaca termometer diberi skala dengan memberi tanda titik atau garis yang disebut titik referensi. Setiap titik referensi itu selanjutnya diberi angka.
Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas.
Bagaimanakah cara membuat skala suatu termometer yang sederhana? Kita dapat kegiatan berikut ini, agar kita dapat membuat skala suatu termometer.
 Menetapkan Skala Suatu Termometer
     Alat dan Bahan:
1. Termometer raksa yang belum diberi skala
2. Es batu, air panas, satu set alat pemanas, labu didih, gelas dan corong kaca
3. Kain lap, spidol, kertas milimeter, dan penggaris
       Prosedur:
1. Masukkan es ke dalam gelas atau corong kaca, kemudian masukkan termometer. Biarkan beberapa saat sampai kedudukan raksa stabil/tidak turun lagi. Kemudian pada kedudukan raksa tersebut diberi tanda angka 0 (nol) dengan spidol. Tanda ini sebagai titik tetap bawah termometer dengan nilai 0°C.
2. Masukkan air panas ke labu didih, kemudian panaskan sampai airnya mendidih. Masukkan termometer ke dalam air yang sedang mendidih hingga tampak raksa naik dan berhenti pada tempat tertinggi. Selanjutnya beri tanda angka 100 dengan spidol. Tanda ini sebagai titik tetap atas termometer dengan nilai 100°C.
3. Ambil termometer dan keringkan termometer dengan kain lap.
       Letakkan termometer di atas kertas milimeter. Dengan bantuan penggaris, letakkan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada kertas milimeter. Bagi jarak antara titik tetap bawah dan titik tetap atas menjadi sepuluh bagian yang sama. Tandai dengan angka secara berurutan dari titik bagian itu mulai dari 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, sampai 100.
       Data dan Pengamatan:
1. Dari penetapan skala tadi, coba kita ukur suhu pada air panas, dan air dari es yang telah melebur. Berapa derajat suhunya?
2. Ganti termometer dengan termometer yang telah jadi. Apakah hasilnya sama dengan termometer buatan kita tadi?
Mari mencoba :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Jenis Termometer, dan Zat Yang Mengisi Termometer"

Posting Komentar