Sublimasi (Pengertian, Penerapan, Alat dan Contoh Sublimasi)

Menyublim adalah perubahan dari wujud padat ke wujud gas atau dari wujud gas menjadi wujud padat tanpa melalui wujud cair terlebih dahulu. Zat-zat yang memiliki sifat seperti ini, di antaranya kapur barus (biasa dipakai pengharum pakaian atau ruangan), kafein (zat yang terdapat dalam biji teh atau kopi yang dapat membantu orang supaya tidak mengantuk), kristal iod, dan padatan karbon dioksida yang biasa disebut es kering.

Contoh sublimasi dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Contoh peristiwa sublimasi pada salju gunung everest
Di puncak Gunung Everest, salju yang turun ke tanah akan langsung menguap. Peristiwa ini adalah contoh sublimasi.

Kita dapat memanfaatkan sifat ini untuk memisahkan zat-zat yang dapat menyublim dari zat-zat pencampur lain yang tidak memiliki sifat tersebut.

Teknik sublimasi dilakukan untuk memisahkan campuran zat yang mudah menyublim dengan pengotornya, seperti kamfer dan iodium. Iodium yang tercampur dengan pengotor dapat dimurnikan kembali dengan teknik sublimasi.

Kristal yang mengandung iodium dan pengotornya disimpan dalam gelas tertutup dan di atas tutupnya disimpan es batu sebagai pendingin. Kemudian dipanaskan sehingga menyublim. Uap iodium yang tidak mengandung kotoran akan membeku kembali pada bagian tutup dan pengotornya tetap berada di bagian dasar gelas.


Berikut ini adalah cara pembuktian dan contoh penerapan sublimasi dalam pemisahan campuran:
Skema Alat Sublimasi - Gambar cara pembuktian dan contoh penerapan sublimasi dalam pemisahan campuran

Tujuan
Memisahkan komponen-komponen dari kapur barus dengan cara sublimasi

Alat dan bahan
Set alat sublimasi, seperti tampak pada gambar diatas, dan kapur barus berwarna

Cara kerja
  1. Siapkan alat sublimasi, seperti tampak pada gambar diatas.
  2. Masukkan kapur barus yang bercampur dengan pewarna ke dalam cawan penguap.
  3. Panaskan cawan penguap dengan menggunakan api yang kecil. Pemanasan diteruskan sampai diperkirakan sudah tidak ada lagi kapur barus yang ada dalam cawan penguap dan semuanya sudah tersublimasi dan berkumpul pada dinding corong sebagai kapur barus murni.

Catatan: Lakukan kegiatan dengan hati-hati, terutama ketika menyalakan pembakar spiritus. Jangan bermain-main dengan api.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sublimasi (Pengertian, Penerapan, Alat dan Contoh Sublimasi)"

Posting Komentar