Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Macam gelombang dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan media perantara, amplitudo, dan arah getaran. Untuk lebih memahami mari kita pelajari bersama materi jenis-jenis gelombang berikut ini.
Macam-Macam Gelombang Berdasarkan Media Perantaranya
Gelombang ada beberapa macam jenis. Berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi menjadi dua macam, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
a. Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
a. Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
b. Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar-X.
Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari tabung sinar-X. Sinar-X dapat menembus jaringan tetapi diserap oleh tulang-tulang. Jadi, untuk mengetahui keadaan tulang dapat digunakan sinar-X yang hasilnya akan ditunjukkan pada pelat fotografi.
Macam-Macam Gelombang Berdasarkan Amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Gelombang berjalan
Gelombang yang memiliki amplitudo tetap disebut gelombang berjalan. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang yang terjadi pada tali yang dihubungkan dengan pegas yang bergetar.
a. Gelombang berjalan
Gelombang yang memiliki amplitudo tetap disebut gelombang berjalan. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang yang terjadi pada tali yang dihubungkan dengan pegas yang bergetar.
b. Gelombang diam (stasioner)
Gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah-ubah disebut gelombang diam (stasioner). Gelombang stasioner terjadi karena perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki frekuensi dan panjang gelombang sama. Contoh gelombang stasioner adalah gelombang pada dawai gitar dan biola.
Macam-Macam Gelombang Berdasarkan Arah Getarnya
Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah getar.
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah getar.
Perhatikan gambar di atas! Titik B dan F merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D dan H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang. Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan cekungan CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan HH’ merupakan amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang tersebut.
Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang gelombang (O) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:
a. panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau CDEFG) atau
b. jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau
c. jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH).
Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air, gelombang radio, dan gelombang pada tali.
b. Gelombang Longitudinal
Bagaimana bentuk gelombang longitudinal itu? Gelombang longitudinal dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan direnggangkan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang gelombang (O) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:
a. panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau CDEFG) atau
b. jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau
c. jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH).
Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air, gelombang radio, dan gelombang pada tali.
b. Gelombang Longitudinal
Bagaimana bentuk gelombang longitudinal itu? Gelombang longitudinal dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan direnggangkan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika ujung slinky dirapatkan, kemudian dilepaskan akan terlihat pola gelombang yang berbeda dengan gelombang transversal. Pada gelombang longitudinal, slinky akan terlihat merapat, kemudian merenggang, demikian seterusnya. Bagian yang merapat dinamakan rapatan, sedang bagian yang renggang dinamakan renggangan. Rapatan dan renggangan pada slinky akan merambat sepanjang slinky, sedangkan arah getaran berimpit dengan arah memanjang slinky.
Pola gelombang yang arah getarannya berimpit arah rambatnya inilah yang dinamakan gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal terdapat rapatan dan renggangan. Panjang gelombang (O) suatu gelombang longitudinal didefinisikan sebagai:
a. jarak satu rapatan dan satu renggangan atau
b. jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau
c. jarak antara dua renggangan yang berdekatan.
Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di dalam tabung tertutup merupakan contoh gelombang longitudinal. Pernahkah kamu memompa ban sepeda atau menggunakan alat suntik mainan? Pada saat kamu menggunakan pompa, kamu mendorong atau menekan alat tersebut. Partikel-partikel gas dalam pompa membentuk pola rapatan dan renggangan sehingga mendorong udara keluar.
Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita telah mengenal istilah gelombang, seperti gelombang air laut, gelombang Tsunami, gelombang radio, dan sebagainya. Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang karena adanya peristiwa getaran, namun terjadinya getaran belum tentu menyebabkan gelombang. Syarat perlu agar suatu gelombang terjadi adalah
adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya adalah gelombang elektromagnetik.
adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya adalah gelombang elektromagnetik.
0 Response to "Macam-Macam Gelombang Lengkap (Mekanik, Elektromagnetik, Berjalan, Diam, Transversal, Longitudinal)"
Posting Komentar