Macam-Macam Sendi (Sinartrosis, Diartrosis, Amfiartrosis) | Jumlah Sendi Manusia

Rangka kita tersusun atas banyak tulang. Tulang satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Hubungan antartulang ada yang dapat digerakkan dan ada pula yang tidak dapat digerakkan. Hubungan antartulang ini disebut persendian (artikulasi).  Tanpa persendian, bagian tubuh kalian kemungkinan besar tidak bisa digerakkan, kecuali lidah dan alis saja. Tidak salah bila tubuh kita memiliki lebih dari 150 persendian.
         Persendian terbesar terdapat pada pinggul dan lutut, sedangkan yang terkecil berada pada jari tangan, jari kaki, dan di antara tulang yang sangat kecil di dalam telinga. Pada sebuah persendian, tulang-tulang akan saling bertemu. Masing-masing ujungnya dilapisi dengan bagian yang halus, berkilau, licin, dan sedikit lentur. Bagian yang dimaksud adalah tulang rawan. Pada ujungnya terlumuri dengan cairan kental yang disebut cairan sinovial. Fungsi cairan ini seperti oli mobil yang dapat melancarkan gerak, mengurangi gesekan, dan kerusakan antara tulang rawan.
Pada suatu persendian, tulang disatukan oleh bagian yang menyerupai kantung, yang disebut ligamen dengan fungsi seperti tali pengikat yang lentur dan kuat, serta berbentuk kapsul. Ligamen bisa membuat tulang bergerak, namun menahannya sehingga tidak terpisah atau bergerak terlalu jauh. Untuk mengetahui bagian-bagian sebuah persendian, simaklah Gambar berikut:
        Dalam beberapa persendian, ada tulang rawan yang menutupi ujung-ujung tulang dan terdapat pula bantalan tulang rawan di antara tulang tersebut. Bantalan ini dinamakan cakram artikular. Kemudian, ada satu cakram di setiap persendian pada tulang punggung, dan antara tulang punggung, yang disebut vertebra. Dua tulang rawan tambahan ini disebut meniskus. Adanya meniskus membantu lutut terkunci, sehingga kalian dapat berdiri tanpa kesusahan.
Berdasarkan besar kecilnya gerakan yang terjadi, tipe persendian dibedakan menjadi tiga macam, yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
1.Sinartrosis
       Adanya tipe persendian sinartrosis memungkinkan tulang tidak mengalami gerakan. Ini terjadi karena, kedua ujung tulang dihubungkan oleh jaringan ikat. Persendian ini dibedakan menjadi dua yaitu sinartrosis sinkondrosis, sinartrosis sinfibrosis, dan sindesmosis.
 Ada tiga jenis sinatrosis, yaitu:
1) Sinfibrosis: kedua tulang dipersatukan oleh jaringan ikat. Tidak terjadi pergerakan. Contoh: hubungan antara tulang-tulang tengkorak, jaringan ini mempersatukan tulang-tulang kepala.
Selanjutnya, hubungan antartulang tengkorak disebut sutura.
2) Sinkondrosis: kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Contoh: hubungan
antara ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.
3) Sindesmosis, sama halnya dengan  sinkondrosis, sindesmosis memungkinkan suatu gerakan dalam
batas tertentu. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh jaringan penyambung. Contoh: Tibiafi-bularis inferior.

 2.Diartrosis
       Diartrosis, kedua ujung tulang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat bergerak bebas. Pada jenis persendian diartosis, gerakan yang terjadi banyak dan leluasa. Di antara kedua tulang tersebut terdapat cairan sinovial sebagai pelumas. Cairan sinovial adalah cairan kental, tidak berwarna, transparan, dan kaya akan asam hialuronat. Macam-macam Persendian.
 Macam-macam diartrosis:
1) Sendi peluru, berporos tiga, terdapat pada gelang bahu dan gelang panggul.
2) Sendi engsel, berporos satu, gerakan searah. Contoh: siku, lutut, ruas antarjari, dan mata kaki.
3) Sendi gulung (ovoid), berporos dua, bergerak seolah-olah dapat mengitari gerak tulang lain.      Contoh: tulang telapak tangan dan tulang pengumpil.
4) Sendi putar, berporos satu, gerakan rotasi. Contoh: antara tulang hasta dan pengumpil.
5) Sendi pelana, berporos dua, gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: tulang ibu jari serta tulang antara metakarpal dan karpal (telapak tangan).
6) Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, tidak berporos. Contoh: hubungan antara tulang tarsal (tulang pergelangan mata kaki).

3. Amfiartrosis
       Persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas disebut amfiartrosis. Amfiartrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu sinkondrosis dan sindesmosis. Sinkondrosis ialah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sinkondrosis pada pelekatan tulang dada dan tulang iga. Sedangkan, sindesmosis ialah persendian yang dihubungkan oleh jaringan penyambung.
Macam-Macam Gerak Karena Adanya Persendian
       Otot yang dapat menggerakkan tulang adalah otot rangka. Otot rangka melekat pada rangka atau tulang. Tentunya, gerakan-gerakan tubuh ini juga didukung adanya persendian dalam tubuh. Beberapa tipe gerak otot karena peranan otot, rangka dan persendian meliputi: fleksi dan ekstensi, abduksi dan adduksi, elevasi dan depresi, supinasi dan pronasi, inversi dan eversi.
1) Fleksi dan Ekstensi
     Fleksi adalah gerak anggota tubuh yang menekuk atau membengkok. Sebaliknya, ekstensi adalah gerak meluruskan anggota tubuh. Contoh gerak ini terjadi pada siku, lutut, dan ruas-ruas jari. Gerak
ekstensi yang melebihi anatomi tubuh disebut hiperekstensi.
2) Adduksi dan Abduksi
     Adduksi adalah gerak mendekati tubuh. Abduksi merupakan lawan dari adduksi yaitu menjauhi tubuh. Otot yang berperan adalah otot abduktor dan adduktor.
3) Elevasi dan Depresi
     Elevasi merupakan gerakan mengangkat, sebaliknya depresi merupakan gerak menurunkan. Contohnya, gerak membuka dan menutup mulut. Otot yang berperan pada gerak ini adalah elevator dan depressor.
4) Supinasi dan Pronasi
     Supinasi adalah gerak menengadahkan atau mem bu ka telapak tangan. Sebaliknya, pronasi merupakan gerak menelungkupkan atau membalik telapak tangan. Otot yang berperan pada gerak ini adalah supinator dan pronator.
5) Inversi dan Eversi
     Inversi yaitu gerak memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan eversi ialah gerak memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah luar tubuh.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Macam-Macam Sendi (Sinartrosis, Diartrosis, Amfiartrosis) | Jumlah Sendi Manusia"

Posting Komentar