Mineral adalah senyawa non-organik yang tidak menyediakan energi.
Mineral terdiri atas dua kelompok, meliputi unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen).
a. Makroelemen
Makroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor, klor, dan belerang. Unsur-unsur ini banyak terdapat dalam makanan berprotein dan produk-produk serelia. Sementara untuk yang lain seperti natrium, kalium, dan magnesium bersifat alkali dalam larutan. Zat-zat demikian
banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran..
Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan tebel berikut:
b. Mikroelemen
Mikroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi defisiensinya dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu. Unsur-unsur mikroelemen, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium. Berbagai unsur ini sangat penting
bagi proses metabolisme dan pembentukan struktur tubuh.
Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya, serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan tabel berikut:
0 Response to "Pengertian Mineral, Fungsi Mineral, Macam-Macam Mineral (Mineral Makro & Mineral Mikro)"
Posting Komentar