Reptil / Hewan Melata (Klasifikasi, Contoh, Ciri, Reproduksi Reptil atau Hewan Melata)

Reptil (hewan melata) atau dalam bahasa asalnya adalah reptilia memiliki kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan epidermal. Vertebrae berkembang baik, terbagi manjadi lima bagian, yaitu servikal, thorakal, lumbar, sacral, dan ekor. Anggota gerak jari-jarinya bercakar, mata memiliki kelenjar air mata yang menjaga agar mata tetap basah. Reptil atau hewan melata ini bernapas dengan paruparu, di mana strukturnya lebih kompleks daripada paru-paru amfibi. Jantung hewan melata beruang empat, terdiri dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). Sekat antara kedua bilik hampir sempurna. Ginjal reptil bertipe metanefros. Fertilisasi pada Reptil terjadi secara internal dan pembiakan hewan melata ini bersifat ovipar atau ovovivipar.
      Jika pembiakannya ovipar, telur-telurnya memiliki cangkang yang keras. Namun, apabila pembiakannya ovovivipar telur reptil mengandung banyak kuning telur, dan telur berkembang dalam saluran telur hewan betina. Sebagian reptil telah punah, misalnya Dinosaurus dan Pterydactyla
(reptil bersayap). Reptil melata hidup di darat, tubuhnya ditutupi sisik yang tebal, mengandung zat keratin sehingga tidak dapat ditembus air. Sisik ini merupakan skeleton yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Dalam hidupnya beberapa jenis Reptil mengalami pergantian kulit/ekdisis. Reptil bernapas dengan paru-paru. Pada Reptil yang hidup di perairan mempunyai kulit yang permeabel dan mempunyai insang di dekat anus. Sistem sirkulasi hewan melata ini tertutup dengan jantung mempunyai empat ruang namun belum tersekat sempurna.
       Sistem saraf hewan melata lebih berkembang dibandingkan Amphibia. Hewan melata ini berkembang biak secara seksual, bersifat ovipar atau ovovivipar. Reptil merupakan hewan poikiloterm. Telurnya dibungkus cangkang dari zat kapur. Reptil meliputi berbagai jenis buaya dan aligator (23 jenis dari ordo Crocodilia), tuatara yang hanya ada di Selandia Baru (2 jenis dari ordo Rhynchocephalia), berbagai cicak, kadal, dan ular (sekitar 7.000 jenis dari ordo Squamata), dan kura-kura (300 jenis dari ordo Chelonia). Beberapa ordo yang lain meliputi jenis-jenis Reptil yang telah punah, misalnya Ichthyosauria, Pterosauria, Ornithischia, dan Therapsida.

Hewan Melata atau Reptil diklasifikasikan menjadi beberapa jenis ordo. Ordo-ordo dalam Reptil:
(1) Ordo Chelonia
     Reptil ordo chelonia meliputi sebangsa penyu dan kurakura. Tubuhnya lebar, bagian dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Rusuk-rusuknya bersatu dengan perisai dorsal. Habitat Chelonia di darat, air laut, dan air tawar. Pembiakan secara Ovipar, telur diletakkan dalam lubang-lubang yang dibuat oleh hewan betina. Contoh hewan melata ordo ini adalah: Chelonia myotas (penyu), Chelydra serpentina (kura-kura air tawar).
Chelonia myotas, sejenis penyu laut (kiri atas), Chelydra serpentine, kura-kura air tawar (kanan atas); Gopherus agassizii (kiri bawah) dan Gopherus polyphemus (kanan bawah), keduanya tergolong kura-kura raksasa.

(2) Ordo Squamata
       Golongan reptil ini memiliki ciri bersisik, tanpa rusuk abdominal.
(a) Subordo Lacertilia
      Hewan melata subordo lacertilia adalah bangsa kadal, panjang tubuhnya sekitar 30 cm, memiliki empat kaki atau tanpa kaki, kelopak mata dapat digerakkan, bentuk lidah bercabang. Contoh: Lacerta sp (kadal), Hemidactylus turcicus (tokek), Drao sp, Chameleo chameleon (bunglon), Varanus komodoensis (komodo).
Sejenis bunglon Chameleon sp (kiri atas), sejenis kadal Lacerta sp (kanan atas), Gecko sp (kiri bawah) dan Varanus komodoensis (kanan bawah).
b. SubOrdo Ophidia / Serpentes
     Ophidia adalah reptil dari bangsa ular, tubuh memanjang, tanpa kaki. Ular berbisa memiliki sepasang taring untuk menyalurkan bisa pada tubuh mangsanya. Hewan melata ini tidak mempunyai kelopak mata, tapi mata dilindungi membran. Lidah panjang, sempit, bercabang. Di dalam rongga hidungnya terdapat organ Jacobson yang dapat terangsang secara kimia untuk membau mangsanya. Pada hewan yang jantan terdapat alat bantu kopulasi yang disebut hemipenis (penis palsu). Hewan-hewan Phidir menelan bulat-bulat mangsanya. Contoh reptil ini adalah Phyton molurus, Phyton reticulates (ular piton), Natrix sp (ular air), Naja sp (kobra), Anaconda sp.
Ular Anaconda (kiri atas), ular Cobra (kanan atas), ular Piton Australia (kiri bawah), dan ular air (kanan bawah).
(3) Ordo Crocodilia
       Ordo dari reptil crocodila ini meliputi golongan buaya. Hewan ini memiliki kulit tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Hewan melata Crocodilia hidup di air tawar dan laut. Jantung dengan sekat ventrikel yang sempurna.
Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam daun-daun yang membusuk. Crocodilia memiliki kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku. Contoh: Crocodylus sp, Alligator sp.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Reptil / Hewan Melata (Klasifikasi, Contoh, Ciri, Reproduksi Reptil atau Hewan Melata)"

Posting Komentar