Pengertian Kalor, Perpindahan Kalor dan Perubuhan Suhu Oleh Kalor

1. Pengertian Kalor
        Kalor adalah Energi yang merambat dari suatu benda ke benda lain karena adanya perbedaan suhu, atau dalam ilmu fisika kalor memiliki pengertian suatu bentuk energi yang dapat berpindah atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang kekurangan kalor. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu biasa mendengar istilah air panas, air hangat, dan air dingin. Ketiga macam air tersebut sebenarnya mengandung zat yang sama, yakni air, tetapi memiliki suhu yang berbeda. Jadi, suhu menyatakan derajat panas dan dinginnya zat. Perubahan suhu suatu zat berhubungan erat dengan kalor yang diterima atau dilepaskan oleh zat tersebut. Air dingin akan menjadi panas jika mendapatkan energi dari luar. Misalnya, energi dari hasil pembakaran bahan bakar minyak. Sebaliknya, air panas yang berada dalam sebuah gelas, lama-kelamaan akan menjadi dingin jika dibiarkan di udara terbuka karena terus-menerus melepaskan energi ke udara di sekitar gelas.
     Uraian tersebut menunjukkan bahwa zat menjadi panas jika ada sejumlah energi yang merambat masuk ke dalam zat. Lalu, zat menjadi dingin jika sejumlah energi keluar dari zat tersebut. Kalor sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar energi yang digunakan manusia saat ini adalah energi yang berasal dari Matahari. Mesin-mesin pabrik, kendaraan bermotor, kapal laut, dan pesawat terbang memerlukan aliran energi atau kalor. Energi yang tersimpan dalam bahan bakar diubah menjadi kalor sebelum dimanfaatkan menjadi energi kinetik (gerak). Satuan dari kalor dalam satuan Internasional yaitu Joule, satuan kalor lainnya ialah kalori. 1 kalori di artikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebanyak 1 kg air sebesar 1⁰C. 1 kalori = 4.2 Joule dan 1 joule = 0.24 kalori
  
2. Perpindahan Kalor Akibat Perbedaan Suhu
     Jika kita sedang sakit panas, ibu kita biasanya mengompres dengan cara menempelkan handuk yang telah dicelupkan ke dalam air di dahi. Menurutmu, air hangat atau air dingin yang digunakan? Untuk apa hal itu dilakukan?
      Hal tersebut dilakukan agar suhu tubuhmu menjadi turun. Setelah air panas dicampur dengan air dingin, campuran air panas dan air dingin tersebut memiliki suhu yang sama. Mengapa hal itu dapat terjadi? Air panas memiliki suhu yang lebih tinggi dan molekul-molekulnya bergerak lebih cepat daripada air dingin. Air panas memberikan sebagian energinya untuk menggerakkan molekul-molekul air dingin sehingga bergerak lebih cepat daripada sebelumnya dan berpindah. Energi yang dilepaskan air panas menyebabkan gerak molekul-molekul air panas menjadi lebih lambat. Akhirnya, laju gerak molekul air menjadi sama sehingga suhu kedua air menjadi sama.
       Energi dapat berpindah karena perbedaan suhu. Air panas akan melepaskan energi yang berwujud kalor, sedangkan air dingin akan menerima kalor tersebut. Dengan kata lain, kalor dapat berpindah secara alamiah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Akan tetapi, kalor tidak dapat berpindah secara alamiah dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi tanpa perlakuan tertentu dan tanpa bantuan alat. Perpindahan kalor memenuhi hukum kekekalan energi, yakni kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sama dengan kalor yang diterima oleh benda penerima (asas Black).

3. Kalor dapat Mengubah Suhu Suatu Benda
       Perubahan suhu oleh benda pada saat kamu membantu ibumu untuk memanaskan air, mungkin kamu membutuhkan sebuah kompor. Mengapa diperlukan kompor pada saat memanaskan air?
Energi apa yang terdapat pada kompor yang menyala? Apakah akibat nya dari pemberian kalor terhadap suhu air?
      Bersamaan dengan pemberian kalor, suhu air akan terus naik sampai keadaan tertentu. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda. Semakin banyak kalor yang diberikan pada suatu benda maka semakin besar kenaikan suhu benda tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa kenaikan suhu suatu benda sebanding dengan kalor yang diberikan. Pada saat kamu memanaskan satu gelas air dan satu teko air sampai mendidih, apakah kalor yang diberikan sama?
untuk menaikkan suhu yang sama dengan jumlah zat yang berbeda, kalor yang dibutuhkan akan berbeda. Semakin banyak massa suatu benda, semakin besar kalor yang dibutuhkan untuk kenaikan
suhu tertentu. Dengan kata lain, kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat sebanding dengan massa zat tersebut.
Bagaimanakah dengan dua benda yang massanya sama, tetapi jenisnya berbeda? Apakah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu tertentu akan sama?
      Untuk kenaikan suhu yang sama, air memerlukan kalor yang lebih banyak daripada minyak goreng. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk jenis zat yang berbeda, kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu yang sama juga akan berbeda. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu bergantung pada jenis zat. Besaran yang membedakan pemberian kalor pada jenis zat yang berbeda disebut kalor jenis. Kalor  jenis merupakan karakteristik suatu bahan. Bagaimanakah jika suatu benda dipanaskan dengan suhu yang berbeda?
Apa pengaruhnya terhadap kalor yang diberikan?
untuk jenis dan massa yang sama, jumlah kalor yang diberikan memengaruhi kenaikan suhu benda. Semakin banyak kalor yang diberikan, semakin besar pula kenaikan suhu yang terjadi. Dengan demikian, jumlah kalor yang diberikan sebanding dengan kenaikan suhu benda.
Itulah tadi bahasan mengenai pengertianm perindahan, pengaruh kalor merubah suhu, semoga bermanfaat :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Kalor, Perpindahan Kalor dan Perubuhan Suhu Oleh Kalor"

Posting Komentar