Hukum Boyle (Penerapan Hukum Boyle, Rumus dan Contoh Soal Hukum Boyle serta Jawaban)

Hukum Boyle berbunyi "Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya."

Robert Boyle, seorang fisikawan asal Inggris, sekitar abad-17, meneliti hubungan antara tekanan dan volume untuk gas dalam ruang tertutup pada suhu tetap. Berdasar percobaannya, Boyle mendapat dua kesimpulan, yaitu:
  • Jika tekanan diperbesar, volume udara semakin kecil, tetapi hasil kali tekanan dengan volume harganya selalu konstan.
  • Jika tekanan dinaikkan dua kali tekanan semula maka volume gas menjadi setengah volume mula mula. Jika volume menjadi sepertiga volume mulamula maka tekanannya naik tiga kali lipat.

Penerapan Hukum Boyle

Penerapan Hukum Boyle terdapat pada prinsip kerja pompa. Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan gas atau zat cair. Berdasarkan prinsip kerja ini, pompa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pompa hisap dan pompa tekan.

Beberapa alat yang bekerja menggunakan penerapan prinsip hukum Boyle adalah: 
  1. pompa air,
  2. pompa udara, dan
  3. pompa sepeda.

 

Rumus Hukum Boyle

Secara matematis, hukum Boyle dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
 
P . V = konstan
P₁ . V₁ = P₂ . V₂

Keterangan:
P : tekanan (Pa)
V : volume (m³)


Contoh Soal Hukum Boyle dan Jawabannya

Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 60 cmHg, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml?
Penyelesaian:
Diketahui:
V₁ = 200 mL ; P₁ = 60 cmHg ; V₂ = 150 ml
Ditanya : P₂?
Jawaban:

P₁ . V₁ = P₂ . V₂ atau P₂ = P₁ . V₁ / V₂
P₂ = 200 ml ⋅ 60 cmHg / 150 ml
P₂ = 80 cmHg
Jadi, tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml adalah 80 cmHg.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum Boyle (Penerapan Hukum Boyle, Rumus dan Contoh Soal Hukum Boyle serta Jawaban)"

Posting Komentar