Setelah usus halus, dilanjutkan usus
besar atau kolon. Kolon mempunyai panjang kurang lebih 1,5 - 1,7 meter. Kolon terdiri
atas sekum, yaitu suatu bentukan seperti kantong lebar batas antara kolon dan
usus halus. Pada bagian bawah sekum terdapat bentukan tambahan usus yang
disebut dengan umbai cacing atau apendiks. Apendiks memiliki panjang ± 6 cm,
dan belum diketahui dengan pasti fungsinya. Apendiks ini dapat mengalami
peradangan yang sering disebut dengan apendiksitis atau dikenal dengan radang usus
buntu.
Sari-sari makanan dan zat yang berguna telah diserap oleh usus halus,
sisanya akan diteruskan menuju usus besar. Usus besar (large intestine)
atau kolon (colon) merupakan persambungan usus halus yang panjangnya
sekitar 1 m dan berdiameter 6,5 cm.
Fungsi utama usus ini ialah:
1.mengontrol kadar air sisa makanan. Air pada
sisa makanan yang berlebihan akan diserap (reabsorpsi), sedangkan bila kurang
akan ditambah.
2.Selain itu, pada usus besar juga
terjadi proses pembentukan feses yang selanjutnya dibuang melalui anus.
Usus
besar berisi kuman dengan jumlah mencapai triliunan. Mikroba ini berfungsi
dalam proses pembusukan. Ada beberapa bakteri yang dapat menghasilkan vitamin B
dan K. Kegiatan bakteri-bakteri ini dalam mencerna sisa-sisa protein dapat
menghasilkan bau busuk yang keluar dalam bentuk gas dari dubur. Gas yang
dihasilkan dapat mencapai 2 liter setiap hari. Proses penyerapan air dan
mineral ini ibarat menimba air bersih di dalam saluran got
yang airnya sangat kotor karena di dalam usus besar ini hanya terdapat makanan dalam
bentuk sisa-sisa yang akan dibusukkan dan dibuang ke luar tubuh. Itulah kerja
dari usus besar ini. Hebat bukan?
Di
dalam usus besar, makanan hanya akan mengalami penyerapan air dan beberapa
garam mineral. Di dalam usus ini makanan sudah berwujud dalam bentuk ampas.
Adanya bakteri saprofit, yaitu Eschericia coli menyebabkan ampas makanan
akan membusuk yang selanjutnya akan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Jika dalam dinding usus besar seseorang
terinfeksi, akibatnya penyerapan air akan terganggu, sehingga wujud feses dalam
keadaan cair yang disebut dengan gejala diare. Apabila seseorang menahan buang
air besar, maka akan menyebabkan penyerapan air
yang berlebihan sehingga feses menjadi keras yang disebut dengan konstipasi (sembelit)
yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena sekitar anus yang gejalanya
disebut dengan hemoroid (ambeien).
Bagian-Bagian
Usus Besar:
1.Ada bagian usus besar yang naik (askenden)
2.Ada yang mendatar (transversum),
3.Dan ada pula bagiannya yang menurun
(deskenden).
Pada
bagian perbatasan antara usus halus dan usus besar terdapat bagian yang
dinamakan sekum atau usus buntu. Supaya sisa makanan dari usus
halus yang menuju usus besar tidak kembali lagi, sekum ini memiliki klep yang
disebut klep ileosekum. Adanya klep ini dapat mencegah
bakteri-bakteri kembali ke usus halus.
Di
bagian ujung sekum ada bagian yang dinamakan umbai cacing (apendiks).
Ditaksir umbai cacing bisa mencegah infeksi. Namun, umbai cacing bisa
pula mengalami peradangan, yang disebut apendisitis. Di dalam usus besar terdapat bakteri yang
menguntungkan. Bakteri yang dimaksud yakni Escherecia coli (E.
coli). Pada saat terjadi proses pembusukan sisa
pencernaan (yang tidak dapat diserap usus halus) oleh bakteri Escherichia
coli yang menghasilkan gas H2S, NH4, indole, skatole, dan vitamin K (berperan
dalam proses pembekuan darah).Bakteri ini membusukkan sisa makanan
menjadi feses. Feses yang terbentuk menjadi lunak sehingga mudah
dikeluarkan. Bakteri Escherichia coli ini juga dapat menghasilkan
zat yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya biotin, asam folat, vitamin K,
dan beberapa vitamin B. Usus besar tidak memiliki villi sehingga tidak terjadi
penyerapan sarisari makanan, tetapi terjadi penyerapan air sehingga feses
menjadi lebih padat.
Di dalam kolon terjadi pergerakan yang lemah.
Feses ditampung sementara. Apabila feses terkumpul cukup banyak, maka akan terjadi gerakan mendorong
feses ke arah rektum sehingga timbul keinginan defekasi (buang air besar). Sebelum dikeluarkan,
feses terkumpul dalam rektum. Rektum merupakan bagian akhir dari
usus besar.
0 Response to "Fungsi dan Bagian Usus Besar | Fungsi Bakteri E Coli"
Posting Komentar